Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jenazah Pasien Kecelakaan yang Hendak Dibawa Paksa dari RS Ternyata Negatif Covid-19, Dilema Keluarga dan Kecemasan Publik

13 Oktober 2020   16:25 Diperbarui: 13 Oktober 2020   18:28 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dilema  pihak keluarga telihat saaf menanti kepastian jenazah dari pihak rumab sakit (Koleksi Foto: Rukka)

Massa berkumpul hendak melakukan pengambilan secara paksa salah satu jenazah pasien korban kecelakaan lalu lintas. Korban berinisial H yang beralamat di Jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukkang tersebut mengalami benturan keras di kepala dan sebelumnya dirawat di RS. Islam Faisal, karena luka cukup parah akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, viral pada Senin (12/10/2020) malam.

M (22) salah satu kakak korban menjelaskan kronologi korban sewaktu di RS. Islam Faisal sempat dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian saat dirujuk di RS Wahidin Sudiro Husodo, menurut pihak rumah sakit korban harus dilkukan tes swab.

Dalam pantauan penulis, tampak sejumlah massa dan pihak keluarga sangat dilematis menunggu disekitar gedung ruangan yang diduga jenazah disimpan petugas rumah sakit. 

Mereka sejak siang pukul 13.00 - 20.00 WITA menunggu pihak petugas rumah sakit memberikan informasi dari jenazah pasien keluarga mereka dengan penuh kekhawatiran

Dirut RS Wahidin Sudiro Husodo Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV,FINASIM, M didampingi Danramil 1408-11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos saat ditem (Koleksi Foto: Rukka)
Dirut RS Wahidin Sudiro Husodo Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV,FINASIM, M didampingi Danramil 1408-11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos saat ditem (Koleksi Foto: Rukka)
Seseorang dari pihak keluarga yang penuh kecemasan sempat mengucapkan, "beginikah rumah sakit kelas satu di Kota Makassar, bantu ka kodong kasih viralki ini pak wartawan karena ini korban bukan penyakit corona, jelas-jelas dia korban kecelakaan," pungkasnya.

Karena begjtu banyak orang dan pihak keluarga yang memaksa masuk ke ruangan tersebut, akhirnya salah seoranv petugas rumah sakit yang terlihat berjaga dipintu ruangan yang diduga jenazah covid-19 disemayamkan.

Sejunlah pihak keuarga dan kerabat terlihat dilema dan cemas menunggu kepastian status jenazah di RS Wahidin Sudiro Husodo (Koleksi Foto: Rukka)
Sejunlah pihak keuarga dan kerabat terlihat dilema dan cemas menunggu kepastian status jenazah di RS Wahidin Sudiro Husodo (Koleksi Foto: Rukka)
Bahkan sejumlah orang dari pihak keluarga ingin mencari celah dan cara untuk menembus masuk keruangan tersebut untuk membawa jenazah Henrisal untuk dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.  Saat itu pihak keluarga, belum mendapatkan kepastian apakah jenazah positif atau tidak Covid-19.Negatif Covid-19.

Negatif Covid-19

Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah H belakangan dipastikan negatif Covid-19 berdasarkan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Informasi itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV,FINASIM, M.

"Hasil Rapid test-nya nonreaktif dan PCR swab-nya negatif dari hasil RS Wahidin," ujarnya saat ditemui kompasiana.com,  Senin (12/10/2020) malam.

Aparat TNI -Polri terlihat berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (Koleksi Foto: Rukka)
Aparat TNI -Polri terlihat berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (Koleksi Foto: Rukka)
Khalid Saleh mengatakan, tindakan terhadap jenazah  tersebut diperakukan seperti jenazah pasien yang meninggal dan penanganannya sudah lepas dari tim gugus covid-19  setelah dinyatakan negatif covid-19 dan selanjutnya kita sarankan kepada pihak keluarga jenazah silahkan berkoordinasi dengan pihak ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah duka", jelas Khalid. Menurut dia, insiden puluhan orang yang berniat hendak membawa paksa jenazah H dari rumah sakit merupakan kesalahpahaman.

Dalam insiden tersebut turut hadir Danramil 1408-11/Biringkanaya Mayor Kav Salahuddin Basir yang terlihat siaga dan sigap bersama satuan TNI AD yang sebelumnya sudah ditugaskan backup keamanan bersama anggota Polri di RS Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun