Lambatnya polisi dalam pengungkapan kasus pembunuhan wartawan Demas Laira ini bisa menimbulkan banyak spekukasi dan pertanyaan dari masyarakat terhadap kinerja polisi. Selain itu, lambatnya penanganan kasus ini justru diduga juga bisa menimbulkan perselisihan dari pihak keluarga maupun para kerabat se-profesi dan masyarakat umum yang barangkali ada kaitamya dengan korban," sebutnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Kabid Humas Polda Sulbar) AKBP Syamsu Ridwan saat dikomfirmasi jurnalis Kompasiana.com melalui jaringan WhastsAppnya, Rabu (23/09/2020) siang tadi, terkait tulisan ini mengakatakan bahwa pihaknya akan meneruskan masukan pengusutan percakapan terakhir korban ke pihak penyidik. "Trims infonya, saya akan teruskan ke penyidiknya", pu pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H