Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pj Walikota Yusran Yusuf: PSBB Tak Diperpanjang, Semua Toko Boleh Buka

22 Mei 2020   11:19 Diperbarui: 22 Mei 2020   11:27 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf menegaskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar yang akan berakhir Sabtu 22 Mei 2020 hari ini dan selanjutnya untuk tahap ketiga tak akan lagi diperpanjang.Dijelaskan Pj Walikota, Peraturan Wali Kota (Perwali) yang selama ini menjadi payung hukum selama penerapan PSBB dengan akan digantikan dengan Perwali yang baru.

"PSBB jelas tidak dilanjutkan, tetapi kita sudah membuat Perwali baru tentang penerapan protokol kesehatan," kata Yusran, dikutip dari Makassar.terkini.id, Kamis 21 Mei 2020 lalu.

Menurut  Yusran yang hari ini genap delapan hari menjabat Pj. Walikota tersebut, Perwali yang baru selanjutnya akan mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

"Kita mengadopsi protokol kesehatan yang dibuat oleh BNPB Pusat dan kurang lebih hampir sama" ucapnya.

Pj Walikota Yusran melanjutkan setelah PSBB di Kota Makassar berakhir semua toko akan diperbolehkan untuk beroperasi selama menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau kemarin kan ada beberapa Toko ditutup, kalau sekarang semua boleh membuka, sepanjang dia menerapkan prosedur kesehatan," pungkasnya.

"Aturannya sama, antara lain social distancing, jaga jarak, pake masker. Hanya memang lebih dibuka ruang," Jelas Yusran yang pernah jabat Dekan Fakultas Kehutanan Unhas itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun