Salah seorang yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP), bernama Arsidin Rahman (52) setelah dinyatakan korban positif corona meninggal dunia di RS. Wahidinsudirohusodo, Minggu (29/03/2020).
Dari Rilis yang diterima dari Koramil 1408-11/Bky Biringkanaya menjelaskan bahwa Alamarhum korban bernama Arsidin Rahman, yang terakhir  menjabat sebagai Kepala.seksi bidang reservasi pelaksanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan  Nasional VI Dirjen Bina Marga Pekerjaan Kementeian PU, Baddoka Kota Makassar, Minggu (29/03/2020).
Almarhum yang tercatat sebagai status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sempat dirawat di RS. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar tersebut berdomisili di perumahan BTN Pao-Pao E6/18 Kel. Paccinongan Kec. Somba Opu. Kab. Gowa.
Namun warga disekitar pemakaman menolak jenazah almarhum untuk dimakamkan di pemakaman tersebut dengan mengusir paksa rombongan pengantar jenazah sehingga jenazah pulangkan kembali ke RS Wahidin Sudirohusodo dan sementara itu pihak RS. Wahidin Sudiro Husodo juga menolak Jenazah alamarhum untuk dikembalikan ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Selanjutnya Pukul 07.00 Wita, 3 Personil Koramil 1408-11/Bky yang dipimpin Mayor Kav Salahuddin Basir tiba di RS. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar untuk menjemput Jenazah.
Pukul 07.15  Danramil 1408-11/Bky, Mayor Kav Salahuddin Basir  dan sejumlah personilnya tiba di RS Wahidin Sudirohusodo guna bertemu pihak RS Wahidin  Sudirohusodo dan pihak keluarga Alamarhum untuk melakukan kordinasi tempat pemakaman jenazah dan akhirnya diputuskan jenazah di makamkan  di TPU  Islam Sudiang,  Kelurahan Bakung Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Dan pukul 09.09 Wita, Jenazah tiba di Pemakaman TPU Islam Sudiang Kel. Bakung Kec. Biringkanaya Kota Makassar.
Pukul 09.15 Wita, Jenazah selesai di makamkan di TPI Pekuburan Islam Sudiang oleh pihak RS. Wahidin Sudirohusodo.
Danramil Mayor Kav. Salahuddin  menambahkan sesuai standar protokol penanganan virus corona Covid-19, korbam posiitif corona, ketika wafat jenazahnya harus dalam kondisi terbungkus plastik.
Dan selama selama proses pemakaman jenazah positif corona di TPU Sudiang dilaporkan berjalan dengan aman dan lancar. Â
Peran dan tugas Pihak kepolisian yakni dari  Polsek Biringkanaya ikut melaksanakan pengamanan untuk mengantisipasi apabila ada warga yang menolak pemakaman.
"Inti dari kegiatan pemakaman jenazah korban positif corona yang baru saja di makamkan adalah salajh satu bentuk kepedulian pihak TNI dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran corona (Covid-19)", pingkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H