Aku bertasbih bukan hanya karena…ingin mendapatkan surgamu..
Bukan pula untuk apa-apa selain dari ketiadaan
Dalam temaram yang semakin malam..semakin hening
Aku duduk berdiam…merasakan hidup yang ada dalam kehidupanku..
Merasakan Engkau yang tiada pernah ngantuk…dan tidak pernah pula tidur
Semuanya engkau meberikan rasa itu hanya untuk orang-orang yang akan kau pilih menjadi kekasihmu
Apakah ini pertanda aku selalu menjalani perintahmu dan menjauhi semua laranganmu?
Semua hanya engkau yang bisa menjawabnya…dengan yang ada diriku..
Dengan yang ada di sekelilingku…
Dengan yang ada diseluruh alam semesta ini…
Ia adalah semua kosmis mu yang tidak pernah dusta dengan apa yang kamu lakukan.
Segalanya kembali ke dalam dirimu sendiri…
Di dalam dirimu ada sebuah poros dan inti dari semua itu…
Untuk selalu menukik jauh ke dalam…
Lalu untuk mengenalnya…Untuk selalu memberikan yang terbaik untuk-Nya…
Tiada lain adalah untuk pengabdianku..pada-Nya.
Ketika kucari dan kucari cari tak juga kutemui….
Bahkan dengan semua materi yang ada di muka bumi ini…
Lagi-lagi aku gagal…
Setelah kucoba merenung dan masuk ke dalam singgasanah-Mu..
Ternyata kau tidak jauh…
Kau ada dalam diriku…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H