Mohon tunggu...
SERIKAT PERS
SERIKAT PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Media Umum SPRI Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Cerita Warga Kelurahan Daya Tak Lagi Kebanjiran dan Berterimakasih kepada Pemerintah Pasca Rehabilitasi Saluran Drainase

29 Desember 2022   18:23 Diperbarui: 29 Desember 2022   18:32 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saluran Drainase Pasca Rehabilitasi (dok pribadi) 

Cerita Warga di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar   Tak Lagi Kebanjiran, dan Berterimakasih Kepada Pemerintah Pasca Rehabilitasi Saluran Drainase. Kamis (29/12/2022) sore. 

Setiap saat hujan turun, apalagi dengan intensitas yang tinggi, warga yang bermukim di wilayah RT 02 RW 08 Kelurahan Daya, Kecamatan BIringkanaya, Kota Makassar kerap dihinggapi rasa was-was bahkan menjadi trauma.

Pasalnya curah hujan yang turun dengan intensitas ringan saja, air pasti akan meluap  ke badan-badan jalan hingga ke lorong-lorong pemukiman. Dan Paramus lagi, luapan air hujan tersebut akan masuk dan membanjiri rumah-rumah pemukiman warga.

Penelusuran jurnalisbertasbih.com dilokasi dengan melihat kekuatiran warga ini ternyata sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Seperti yang dirasakan Ibu Emmawati Daeng Te'ne (51), salah seorang warga RT 02 RW 08 yang rumahnya berada tepat di samping kanal drainase perbatasan antara wilayah Kelurahan Daya dan Kelurahan Berua. Daeng Te'ne begitu sapaan akrabnya menceritakan suka dukanya tinggal di bantaran kanal yang setiap saat selalu merasa cemas jika hujan turun.

Setiap kali luapan air dari dainase bersama pondasi yang awalnya dibangun pemerintah pada tahun 2015 lalu,  bahkan setelah dilakukan normalisasi pada drainase tersebut yakni Pihak Dinas PU Kota Makassar, melakukan pengerukan sedimentasi.

Yang menarik dari cerita Daeng Te'ne, seorang Ibu rumah saat Ia bersama keluarga dan warga sekitar menunggu sekian lama hingga 5 tahun merasakan kecemasan tersebut,  akhirnya terjawab juga dan diirasakan oleh warga dengan adanya Proyek Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan yang dikerjakan pasalnya tanggal 5 Desember 2022, lalu.

Saluran Drainase Pasca Rehabilitasi (dok pribadi) 
Saluran Drainase Pasca Rehabilitasi (dok pribadi) 

Aliran air hujan yang turun melintasi berbagai jalan-jalan dan pemukiman hingga mengalir masuk melalui drainase yang dibangun dari anggaran Dinas PU Kota Makassar tahun 2022.

Hal senada juga diungkapkan oleh Daeng Nyampa (55), salah seorang warga setempat yang meruoakan penduduk asli sudah sekian tahun tinggal di kampung ini mengatakan, "kami sekeluarga kini tidak lagi khawatir kebanjiran,  biar hujan deras, warga  sudah bisa tidur nyenyak," ungkapnya.

Daeng Nyampa menambahkan, di tahun-tahun sebelumnya ketika musim hujan datang, apalagi derasnya hingga berjam-jam, maka seketika itu air dari drainase langsung meluap, mengalir Masuk ke permukiman warga di RT 02 RW 08 dan sekktarnya.

Namun setelah adanya pekerjaan pembangunan proyek rehabilitasi saluran drainase, aliran air hujan yang melintasi salurran drainase baik di sisi kiri dan kanan jalan dan tak sampai menggenangi permukiman warga.

"Warga RT 02 khususnya saat ini sangat bersyukur "Alhamdulillah. Mereka tidak lagi merasa kuatir setelah proyek pembangunan rehabilitasi saluran drainase. Karena aliran Air tidak lagi menggenangi rumah-rumah warga," tutur DaengTompo yang juga ikut sebagai pekerja harian di Proyek rehabilitasi drainase tersebut, kepada redaksi jurnalisbertasbih.com.

Bisa di Klik video berikut :

https://youtube.com/shorts/AD-XtifmbGg?feature=share

Aliran Air Hujan Berhasil Terkendali Pasca Rehabilitasi Drainase 2022

Lanjut Dg. Nyampa, meski hujan deras sekalipun warga tidak lagi panik. Kini telah teruji saat hujan deras beberapa hari terakhir, sejak Jumat (22/12), yang mengguyur ternyata air tak lagi menggenangi rumah-rumah warga sekitar salurran drainase .

Setelah dibangunnya saluran air (drainase) di dua sisi kiri-kanan jalan trans Sulawesi, sontak air hujan berhasil dikendalikan dengan baik.

Sementara itu Lurah Daya Nuralam,  SE,  MM, saat dikonfirmasi, Kamis (29/12), melalui WhatsApp-nya terkait hal tersebut, bahwa pada Intinya merasa betsyukur karena warga yang ada dibantaran sungai atau salurran drainase disebelah timur sudah tidak kebanjitan lagi tentunya dengan selesainya pembangunan rehabilitasi saluran drainase Perkotaan oleh Dinas PU Kota Makassar.

"Meski masih ada lagi kegiatan, namun banjir tersebut sudah bisa diminimalisir Apalagi beberapa hari terakhir ini hujan cukup deras, "Alhamdulillah di kawasan RT 02 RW 08 tersebut tidak lagi kebanjiran dan warga Saya bisa menikmati dan merasakan pasca rehabilitasi Saluran Drainase tersebut yang diprakarsai oleh Dinas PU Kota Makassar.

Lurah Nuralam menambahkan bahwa meski  pembangunan rehabilitasi Saluran Drainase tersebut belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh warga lainnya di RT 03 RW 08.

"Harapan saya adalah untuk tetap mengawal dari oembangunan yang belum tuntaskan tersebut, Insya Allah tanggal 13 Januari 2023 adalah jadwal dilaksanakan kegiatan Musrenbang Kelurahan Daya, semoga Ketua RT 02 RW 08 bisa mengusulkan, Kami dari kelurahan hanya bisa menerima aspirasi warga melalui ketua RT dan RW sehingga kita bisa  kita mengawal kembali untuk bisa direalisasikan kembali oembangunan yang belum tuntas tersebut," harap Nuralam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun