Mohon tunggu...
SERIKAT PERS
SERIKAT PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Media Umum SPRI Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Jalan Berlubang di Poros Laikang, Warga Tanam Pohon Pisang sebagai Aksi Protes

16 Juli 2022   16:45 Diperbarui: 16 Juli 2022   16:56 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Berlubang di Poros Laikang Biringkanaya, Warga Tanam Pohon Pisang Sebagai Bentuk Protes (dok. Pribadi).

Jalan rusak dan berlubang di Jalan Raya Poros Laikang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditanami warga setempat pohon pisang sebagai bentuk protes kepada pihak pemerintah karena tidak kunjung ada perbaikan pada akses jalan perlintasan tersebut.

"Satu pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter sengaja ditanami jalan berlubang di titik ruas Jalan poros Laikang kurang lebih 100 meter dari perempatan Jalan Goa Ria dan Pajjaiyang Kecamatan Biringkanaya  sebagai bentuk protes karena kondisi jalan rusak dan berlubang tidak segera diperbaiki," kata salah seorang warga Laikang yang tak ingin disebutkan identitasnya, Jumat (15/07) kemarin.

Menurut dia, tidak ada yang mengetahui siapa yang menanam pohon pisang di jalan lubang tersebut, namun dapat dipastikan penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk kekecewaan warga karena jalan rusak berlubang itu tidak diperbaiki.

"Sebatang Pohon pisang tersebut tiba-tiba terlihat muncul di titik badan jalan yang berlubang sejak, Senin 20 juni lalu, sehingga seringkali mengakibatkan kemacetan. 

Oknum warga yang sengaja menanam pohon pisang tersebut pasti kecewa, sama seperti saya karena jalan ini rusak dan seharusnya ada perhatian untuk segera diperbaiki," ujar salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari titik lokasi tersebut.

Kondisi jalan lubang tersebut dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara karena beberapa pengendara sepeda motor roda dua sering terjatuh gara-gara melintas di titik lubang jalan tersebut.

"Kami pihak pemerintah Kelurahan Laikang berharap jalan tersebut segera diperbaiki," katanya.

Sementara itu Dg Cado, salah satu sopir angkot pete-pete menambahkan akibat jalan lubang tersebut mobil  angkutan pete-pete miliknya mengalami kerusakan dan mendapat perbaikan tambahan.

"Kebetulan saya sudah mau pulang habis muat penumpang dan melewati dijalan itu sehingga pete-peteku bannya terperosok dan selip, bemper belakang dan knalpot penyok akibat benturan ke jalan berlubang sedalam 5-20 cm tersebut," ungkapnya.

Lurah Laikang Andi Suriyanti saat dikonfirmasi langsung kompasiana.com di ruang kerjanya, Jumat (15/7) kemarin, membenarkan di lokasi jalan raya yang rusak ditanami batang pisang sejak beberapa waktu lalu.

Menurut Andi Suryanti,  penanaman pohon pisang ini sebagai aksi protes warga sekitar karena kesal jalan berlubang tersebut tidak ada upaya perbaikan dari pihak terkait.

Pihaknya sudah pernah menyurat ke Dinas PU Kota Makassar  pernah agar bisa  menambal dan memperbaiki jalan yang bocor dan berlubang tersebut dengan surat tertanggal 5 Mei 2022, namun hingga saat ini belum ada respon dari Dinas PU Kota Makassar.

Namun ketika arus lalu lintas kendaraan di jalan Poros Laikang tersebut sangat padat, jalan lubang tersebut mengakibatkan kemacetan yang sangat parah karena antrian kendaraan satu persatu secara bergantian untuk menghindari jalan lubang tersebut terlebih saat rombongan pengantar jenazah yang akan melintas sehingga kerap terjadi kemacetan yang panjang, ujarnya.

Editor: Imansyah Rukka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun