Menurut Andi Suryanti, Â penanaman pohon pisang ini sebagai aksi protes warga sekitar karena kesal jalan berlubang tersebut tidak ada upaya perbaikan dari pihak terkait.
Pihaknya sudah pernah menyurat ke Dinas PU Kota Makassar  pernah agar bisa  menambal dan memperbaiki jalan yang bocor dan berlubang tersebut dengan surat tertanggal 5 Mei 2022, namun hingga saat ini belum ada respon dari Dinas PU Kota Makassar.
Namun ketika arus lalu lintas kendaraan di jalan Poros Laikang tersebut sangat padat, jalan lubang tersebut mengakibatkan kemacetan yang sangat parah karena antrian kendaraan satu persatu secara bergantian untuk menghindari jalan lubang tersebut terlebih saat rombongan pengantar jenazah yang akan melintas sehingga kerap terjadi kemacetan yang panjang, ujarnya.
Editor: Imansyah Rukka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H