Mohon tunggu...
SERIKAT PERS
SERIKAT PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Media Umum SPRI Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antisipasi Aksi Demontrasi 11 April Dandim Berikan Arahan Kepada Personil Kodim 1408/Makassar dan Banteng Komando

10 April 2022   23:43 Diperbarui: 11 April 2022   00:07 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dandim 1408/Mks Letkol Inf Nurman Syahrenda, SE berikan bekal arahan kepada personil antisipasi aksi unjuk rasa mahasiswa 11 April di aula Makodim

Baginya, keberadaan Banteng Komando selama ini selalu mendukung semua tugas TNI khususnya Kodim 1408/Makassar, khususnya tugas dalam menjaga teritorial wilayah.

Sebanyak 120 Personil Banteng Komand0 Kodim 1408/Makassar juga diberikan bekal arahan dari Dandim Letkol Nurman Syahrenda
Sebanyak 120 Personil Banteng Komand0 Kodim 1408/Makassar juga diberikan bekal arahan dari Dandim Letkol Nurman Syahrenda
"Tugas Kodim menjaga teritorial wilayah. Dengan keterbatasan fikiran, tentu saja kita agak kesulitan bertugas memantau aksi unjuk rasa mahasiswa tanpa dibantu oleh personil Banteng Komando. Maka dari itu, saya mohon bantuan Banteng Komando dari sisi informasi untuk bersama-sama mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa senin besok," terang Dandim.

Dandim berharap, tugas-tugas mengawal aksi demo yang merupakan instruksi langsung dari Pangdam XIV/Hasasnuddin menjadi mata dan telinga untuk pemantauan lapangan aksi unjuk rasa mahasiswa. Sehingga, kolaborasi antara personil Kodim 1408 dan Banteng Komando tetap terus terjalin.

Saya berpesan kepada para prajurit sekalian, pelajari keadaan Geo, Demo dan Konsos wilayah yang akan kalian tempati. Sehingga saat melaksanakan tugas, dapat di lakukan dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Kemudian dalam pengarahan dan pembekalan itu, Dandim juga memberikan gambaran kepada para prajurit Yonif Raider 142/KJ, tentang adat istiadat masyarakat Papua.

Dengan tujuan agar nanti kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, betul-betul bisa diterima oleh seluruh masyarakat yang ada, sehingga masyarakat pun yakin kalau keberadaan TNI di Papua ini akan membawa pembangunan yang semakin baik.

"Operasi yang kalian lakukan harus lebih operasi yang bersifat humanis. Sehingga akan semakin terbangun kerja sama, dan sinergitas dengan masyarakat setempat serta dengan semua instansi terkait. Dengan begitu keamanan kalian, maupun masyarakat dapat tercipta karena rakyat Papua adalah saudara kita,"papar Letkol Nurman yang merupakan lulusan Akmil 99.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun