Baginya, keberadaan Banteng Komando selama ini selalu mendukung semua tugas TNI khususnya Kodim 1408/Makassar, khususnya tugas dalam menjaga teritorial wilayah.
"Tugas Kodim menjaga teritorial wilayah. Dengan keterbatasan fikiran, tentu saja kita agak kesulitan bertugas memantau aksi unjuk rasa mahasiswa tanpa dibantu oleh personil Banteng Komando. Maka dari itu, saya mohon bantuan Banteng Komando dari sisi informasi untuk bersama-sama mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa senin besok," terang Dandim.
Dandim berharap, tugas-tugas mengawal aksi demo yang merupakan instruksi langsung dari Pangdam XIV/Hasasnuddin menjadi mata dan telinga untuk pemantauan lapangan aksi unjuk rasa mahasiswa. Sehingga, kolaborasi antara personil Kodim 1408 dan Banteng Komando tetap terus terjalin.
Saya berpesan kepada para prajurit sekalian, pelajari keadaan Geo, Demo dan Konsos wilayah yang akan kalian tempati. Sehingga saat melaksanakan tugas, dapat di lakukan dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Kemudian dalam pengarahan dan pembekalan itu, Dandim juga memberikan gambaran kepada para prajurit Yonif Raider 142/KJ, tentang adat istiadat masyarakat Papua.
Dengan tujuan agar nanti kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, betul-betul bisa diterima oleh seluruh masyarakat yang ada, sehingga masyarakat pun yakin kalau keberadaan TNI di Papua ini akan membawa pembangunan yang semakin baik.
"Operasi yang kalian lakukan harus lebih operasi yang bersifat humanis. Sehingga akan semakin terbangun kerja sama, dan sinergitas dengan masyarakat setempat serta dengan semua instansi terkait. Dengan begitu keamanan kalian, maupun masyarakat dapat tercipta karena rakyat Papua adalah saudara kita,"papar Letkol Nurman yang merupakan lulusan Akmil 99.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H