Makassar. Operasi penyisiran ini untuk  menemukan senjata andalan para kelompok pemuda yang kerap digunakan dalam perang kelompok seperti anak panah busur.
Tim Patroli Koramil 11/Biringkanaya, melakukan patroli rutin operasi penyisiran di daerah rawan perang kelompok pemuda di wilayah kecamatan Biringkanaya, KotaDalam operasi patroli yang menurunkan para personil Koramil 11/Bky, langsung menyisir wilayah kawasan jalan poros perumahan Yayasan Gubernur,  Kelurahan Paccerakkang  hingga menyisir wilayah perumahan Kodam 2 yang berbatasan langsung dengan perumahan Yayasan Gubernur. Tim patroli mengamankan 2 orang remaja yang ditengarai ikut terlibat dalan aksi perang kelompok yang marak akhir-akhir ini.
Dan kemudian tim patroli kembali menyisir kawasan perempatan pasar daya pacerakkang, Â menemukan 4 orang remaja berkumpul sudah larut malam di salah satu toko yang diduga tempat penjualan miras, keempat remaja tersebut langsung diamankan tim patroli untuk selanjutnya digelandang ke koramil 11/Bky untuk dimintai keterangannya.
"Enam remaja yang masih berstatus pelajar itu kita kembangkan untuk ambil keterangannya dan kita lakukan pembinaan lalu kemudian kita panggil orang tuanya," ujar Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos saat ditemui di kantornya, Jumat malam, 11 Maret 2022.
Dalam operasi penyisiran malam itu, tim patroli koramil 11/Bky tidak menemukan senjata busur dan benda apa pun. "Kami tidak menemukan apa-apa dari keenam remaja tersebut," ujar Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos,, Danramil 11/Bky.
"Sesuai data dan hasil penelusuran kami dilapangan, beberapa Kelompok remaja yang seringkali terlibat tawuran perang kelompok antara lain dari Perumahan Yayasan Gubernur, Mangga, BTN Pepabri, Sudiang, Batu Tambun, Arung Teko, Mandai, serta BTP, mereka sudah berkali-kali terlibat perang kelompok bahkan juga informasi yang kami terima ada juga datang dari jauh seperti Kelompok Suka Ria dan Batua Raya.
Menurut Danramil, dari mereka sudah ada beberapa orang yang kami sempat amankan dan kami akan lakukan pembinaan agar mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat dan tidak lagi melakukan aksi-aksi perang kelompok, namun perang kelompok masih terus terjadi. Untuk itu, tim patroli koramil 11/Bky secara rutin terus menerus melakukan penyisiran sebagai tindakan preventif.
Gagalkan Perang Kelompok
Tim Patroli Koramil 11/Bky menggagalkan aksi perang kelompok yang dilakukan sekelompok remaja di kawasan Perumahan Yayasan Gubernur, Paccerakang, Kec. Biringkanaya Sabtu (12/3/2022) dini hari.
Danramil 11/Bky Mayor Kav Salahuddin Basir, S.Sos mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan satu orang remaja asal BTP yang hendak melakukan tawuran kelompok.
Dari seorang remaja tersebut kami mengamankan satu buah speaker aktif yang sengaja mereka bunyikan saat melakukan aksi tawuran kelompok  dan ini memancing perang kelompok," kata Mayor Salahuddin melalui keterangan resminya, Minggu (13/3/2022) kemarin.
Dijelaskan Salahuddin, kejadian tersebut berawal ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat yaitu adanya sekelompok pemuda yang diduga akan melakukan aksi perang kelompok disalah satu titik yang dianggap rawan terjadinya aksi perang kelompok.
"Tim Patroli Koramil 11/Bky atas perintah langsung Danramil dan di bawah pimpinan antara lakn Serka Yohanis Manda, Sertu Syamsuddin, Koptu Petrus Duma  bersiaga dan bergerak cepat merespon adanya laporan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut Mayor Salahuddin mengatakan, saat tiba di lokasi kawasan Perumahan Yayasan Gubernu, Paccerakang, Kota Makassar, pihaknya mengamankan 1 orang remaja asal kawasan BTP Tamalanrea dan satu buah speaker aktif.
"Selanjutnya Tim Patroli Koramil 11/Bky kembali melanjutkan patroli kewilayahan dengan mengellilingi beberapa titik lokasi yang kerap terjadi aksi tawuran perang kelompok," ungkap Salahuddim.
Selanjutnya, untuk  penyelidikan lebih lanjut para remaja yang berhasil diamankan berikut sepeda motornya untuk dilakukan pemeriksaan di koramil.
Tidak hanya itu, Salahuddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjumpai adanya aksi perang kelompok dan kejahatan lainnya  jangan segan-segan melaporkan ke pihaknya untuk kami bisa tindak lanjuti dengan segera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H