Masa-masa mudah adalah waktu dimana untuk bersenang-senang, masalah kerja dan usia tua itu gampang yang bisa mengalir dengan sendirinya!
Kalimat diatas menurut saya adalah sebuah ucapan yang sangat bodoh, kenapa? karena Usia Muda mulai dari 18 s/d 30 tahun adalah usia yang sangat produktif untuk kerja, menabung dan merencanakan keuangan masa depan yang memiliki banyak aset dan akhirnya pun masa tua tidak terlantar. Mungkin dengan kalimat Saya diatas akan sedikit menuai pro dan kontra, tapi itu fakta mas mba.
dan berikut ini saya sajikan beberapa cara cerdas mengelola, mengatur dan merencanakan keuangan yang sesuai dengan gaya hidup milenial:
1. Sisihkan Gaji Anda untuk Berinvestasi
Generasi Milenial seharusnya cerdas dan sadar bahwa investasi, proteksi dan perencanaan keuangan masa depan itu sangat lah penting, salah satu indikator terbaik dalam hidup ialah seberapa banyak uang yang Anda tanam. Berinvestasi merupakan salah satu jalan yang sangat tepat untuk menanam uang yang bisa menghasilkan berlipat-lipat ganda dari uang yang Anda tanam dan menggunakan untuk kebutuhan produktif dan juga konsumtif.
Dengan Anda memprioritaskan semua kebutuhan Anda, maka Anda pun telah menghemat 10-15% gaji Anda. Jangan pernah malas dan menunggu, mulailah dari saat ini juga ataupun sejak usia 18 tahun atau 2o tahun untuk berinvestasi, baik itu properti, emas, reksadana, ataupun lainnya yang berdampak masa depan ataupun masa pensiun Anda aman secara keuangan.
2. Mengatur Uang untuk Konsumsi Bulanan
Tak kalah penting dan seperti yang Saya singgung diatas bahwa Mengatur kebutuhan baik itu sehari-hari maupun bulanan adalah penting, cara pun mudah. Coba gunakan Rumus 50% dari Gaji dialokasikan untuk Kebutuhan Hidup tiap Bulan, 20% untuk Menabung, dan 30% untuk Liburan. Dengan Asumsi 20% untuk Menabung dan Investasi (terserah Anda pilih mana) dan uang kebutuhan bulanan pun bisa dibagi lagi dalam beberapa poin.
Contohnya saja 50% Kebutuhan Bulanan bisa dibagi dalam beberapa poin yaitu 10% untuk Berbagi kepada yang membutuhkan, 20% untuk makan, 15% untuk bayar sewa atau cicilan, 10% untuk membeli pakaian, 10% untuk Transportasi, 5% untuk Hiburan ataupun lainnya. mudah bukan dalam mengatur nya?
3. Coba lah Menabung bersama Tabungan D-Save
Kemarin tepat tanggal 7 Juni 2018, Kompasiana bersama dengan Bank Danamon Indonesia dan Komunitas Blogger Jakarta menggelar event terkait pengelolaan keuangan yang berlokasi di Cordella Norwood Hotel, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang bertajuk "Seimbangkan Gaya Hidup dan Pengelolaan Finansial" dan menghadirkan pemateri yang sangat ahli dibidang nya terutama perencanaan keuangan yaitu:
- Budi Raharjo, selaku Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning
- Eko Fitri, selaku Affluent Product Manager Bank Danamon Indonesia
yang memberikan materi sangat penting dan berkualitas dalam mengatur dan merencanakan keuangan dengan menyeimbangkan gaya hidup generasi milenial. lalu apa hubungan nya dengan Menabung bersama Tabungan D-Save ya, mas?
Hubungan nya yaitu Bapak Budi Raharjo merekomendasikan untuk Para Generasi Milenial agar mengatur dan merencanakan keuangan dengan menabung bersama Tabungan D-Save, apa itu Tabungan D-Save? Yuk kita Mengenal!