[caption id="attachment_156487" align="aligncenter" width="302" caption="(Going Green - Sumber Foto: www.canadagreen.org)"]
Bagi pengguna sepeda Motor YAMAHA Fuel Injection System, tentunya menggunakan sepeda motor ini akan memberikan penghematan yang tidak sedikit.
Penggunaan bahan bakar yang jauh lebih irit, akan menolong kita semua sebagai pengguna sepeda motor YAMAHA Fuel Injection, terutama ditengah gaung Program Penghapusan Subsidi BBM yang akan dilakukan oleh Pemerintah.
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Menteri Keuangan, Bp. Dr. Agus Martowardojo, pada tanggal 13 Januari 2012, realisasi subsidi BBM pada Desember 2011 telah mencapai Rp. 165,2 triliun atau sebesar 127,4 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2011, yang sebesar Rp 129,7 triliun. Dan hal tersebut sangatlah membebani anggaran Pemerintah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diambil tindakan nyata untuk bisa mengurangi Subsidi BBM, demi menghemat anggaran Negara.
Untuk mengurangi subsidi BBM tersebut, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah OPSI/pilihan, antara lain dengan menghapus total seluruh subsidi pada seluruh jenis bahan bakar, menaikkan harga Premium, atau dengan melakukan pembatasan penjualan Premium.
Kita tidak tahu pasti, langkah apa yang nanti akan ditempuh oleh Pemerintah. Akan tetapi, pengurangan subsidi sudah pasti akan menaikkan harga dari Bahan Bakar yang biasa kita pergunakan.
Dan dengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Fuel Injection System, apapun jenis bahan bakar yang digunakan, dan berapapun harga dari bahan bakar tersebut, para pengguna Sepeda Motor Yamaha dengan Fuel Injection System, akan bisa tetap berhemat karena penggunaan bahan bakar Sepeda Motor YAMAHA Fuel Injection System adalah lebih efisien. Selain itu, kinerja mesin-nya yang lebih baik, mesin lebih halus, lebih awet, lebih terawat, dan yang pasti, lebih ramah lingkungan.
So…, pilih YAMAHA Fuel Injection System, karena YAMAHA… Semakin Di Depan!.
[caption id="attachment_156476" align="aligncenter" width="450" caption="YAMAHA, SEMAKIN DI DEPAN!"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H