Hari sudah petang. Kami terkantuk-kantuk di mobil. Kembali ke hotel. Kami meminta Miss Lina untuk diantar ke restoran muslim. Agar kami bisa makan lahap dan nikmat. Mobil pun berhenti di depan restoran yang didepannya terpajang papan bertulisan arab "Al-Math'am Al-Islami" Restoran Islami.
Restoran ini cukup penuh. Para waitress memegang alat seperti handphone. Mereka akan memencet tombol-tombol tertentu untuk mengirimkan pesanan pengunjung langsung ke bagian dapur. Dengan begini menu yang dipesan lebih cepat terhidang di meja.
Setangkup nasi putih mengepul di mangkuk kecil, panas, dan pulen. Tumis jamur dengan bumbu cabai, bawang putih, bawang bombai, dan penyedap. Daging kambing cincang, serta telur ayam yang dicampur daging sapi halus. Tak lupa sayuran segar yang dibanjur dengan gula merah cair. Kenyang dan puas. Semua kenikmatan ini kami bayar dengan harga 120 yuan atau sekitar 180 ribu rupiah untuk 4 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H