Mohon tunggu...
imankurniadi
imankurniadi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan penulis

Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Harta dan Kekayaan adalah Impian Bagi Semua Orang?

20 Maret 2022   23:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   13:20 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://pixabay.com/shameersk

3. Menemukan makna hidup:

Kehidupan itu apabila dimaknai dan dipahami dengan hati yang bersyukur kepada Tuhan, maka kehidupan itu akan nampak  begitu indah, kehidupan ini begitu menyenangkan. Coba lihatlah disekeling kita hari, banyak sekali orang-orang yang ceria dan bahagia. Hari demi hari mereka melewati kehidupan ini, sepertinya waktu ini begitu cepat bagi mereka. 

Jika hari ini kehidupanmu tidak bahagia, maka kebahagian ini hanya bisa dilihat dan dirasakan hanya oleh orang-orang tertentu, yaitu orang-orang  mensyukuri berkat dan anugerah dari Tuhan. Apakah mereka pekerja keras? saya pikir ya, apakah mereka memiliki harapan dan cita-cita yang tinggi? dan jawabannya "tentu saja pasti". Mengapa mereka bisa bahagia? karena mereka memilih untuk bahagia dan bisa mensyukuri berkat rahmat dari Tuhan yang maha kuasa. 

Mereka percaya bahwa semua yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ketekunan dapat memberikan hasil yang baik, tetapi terobsesi dan ingin cepat kaya dalam waktu yang singkat adalah sikap yang salah. Mari kita menemukan makna dan arti hidup yang benar, dan fokus terhadap tujuan dari arti kehidupan ini. 

Mulailah untuk menentukan plan dan menyusun rencana yang baik bagi kehidupan masa depan, dan temukan arti kehidupan ini dalam hidupmu. Berhati-hatilah dengan uang, karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang. 

semoga saja ini bermanfaat dan membawa kita kepada perenungan yang sejati dan akhirnya menemukan makna dan arti hidup yang sebenarnya, salam bahagia untuk sobat semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun