Ada istilah mengatakan begini, "hanya orang sakit yang membutuhkan dokter". Orang yang memilki banyak masalah tidak bisa dikatan sakit, namun secara psikologis meraka sedang sakit, mereka tertekan  dan bingung. Mereka membutuhkan obat yang bisa meringankan beban, mereka juga membutuhkan teman atau orang-orang yang mau diajak berbicara dan mendengarkan persoalannya.
Jadi, untuk menjadi seorang konselor yang baik tidak boleh menghakimi klien saat itu juga serta menentukan mana yang benar dan mana yang salah.
Seorang konselor harus menempatkan dirinya dengan bijak, selalu memahami situasi dan konteks supaya ada komunikasi yang baik dalam mendengarkan persoalannya-persoalan yang disampaikan.
 2. Tidak memotong pembicaraannya
Bagimana rasanya ketika kalian sedang berbicara tiba-tiba ada seseorang yang memotong pembicaraan mu, pasti rasanya tidak mengenakan bukan? prinsip dari  seorang konselor yang baik adalah tidak diperbolehkan memotong pembicaraan. hal ini sangat penting untuk diperhatikan, supaya pembicaraan kalian dengan klien tetap baik.
Kalian juga harus mampu untuk mendengarkan ceritanya sampai selesai, setelah klien selesai menceritakan akar persoalannya maka kalian bisa memulai utuk memberikan semangat dan memberikan solusi yang tepat untuk persoalannya.Â
3. Serius dan menjadi pendengar yang baik
Tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik, namun kita bisa memulai dan belajar dari sekarang, yaitu mulai dari hal-hal kecil. Misal ketika berbicara dengan keluarga , ketika berbicara dengan rekan kerja, sahabat atau teman-teman kita sendiri. Janganlah selalu memguasai setiap pembicaraan tetapi mencobalah untuk diam dan mendengarkan. Supaya kita bisa melatih dan terbiasa untuk menjadi pendengar.