Mohon tunggu...
Iman Abdurrahman
Iman Abdurrahman Mohon Tunggu... Koordinator Advokasi Jaringan Radio Komunitas Indonesia -

seorang yang selalu tergila-gila dengan senyuman :D

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayam Cemani, Si Hitam Bertelur Putih

7 Oktober 2015   15:18 Diperbarui: 7 Oktober 2015   15:18 4114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ayam Cemani Jantan"][/caption]

Ayam Cemani adalah ayam yang seluruh anggota tubuhnya berwarna hitam, mulai dari kuku, kulit, bulu, paruh, mata, daging, tulang, dan lidah. Bahkan konon katanya ada juga yang berdarah hitam tapi saya belum pernah lihat. Yang pernah saya lihat warna darahnya merah tua. Bagaimana dengan telurnya apakah hitam juga? Ternyata telurnya berwarna putih seperti telur ayam kampung pada umumnya.

Waktu pertama kali lihat ayam ini, di kepala saya timbul pertanyaan, mengapa ayam cemani berwarna hitam? Kok bisa berbeda dengan jenis ayam lainnya. Setelah searching dan mencari tahu, menurut penelitian warna hitam pada ayam cemani terjadi akibat dari kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis. Satu kondisi dimana pigmen hitam dalam gen ayam cemani dominan dan secara automatis gen tersebut bisa diturunkan.

Yang paling mengherankan dari ayam cemani adalah telurnya. Telur ayam cemani memiliki warna dan bentuk sama dengan telur pada umumnya, yaitu berwarna krem atau putih tulang dengan bintik merah muda. Ketika bagian dalam dilihat pun tetap sama dengan telur ayam pada umumnya. Warna hitam baru muncul setelah embrio ayam cemani muncul.

[caption caption="Telur Ayam Cemani"]

[/caption]

Menurut prediksi ilmuwan, warna putih telur itu muncul karena proses mutasi fibromelanosis yang terjadi pada sel ayam cemani tidak menular pada cangkang telur. Hal ini disebabkan cangkang telur terdiri dari kristal kalsium karbonat yang pada dasarnya sama di hampir semua jenis ayam. Kira-kira begitu penjelasan sedikit ilmiahnya.

Penjelasan lain yang banyak beredar di masyarakat warna hitam dan apalagi kalau darah ayam tersebut hitam itu pertanda magis dari alam semesta bahwa ayam tersebut dianugrahi keberuntungan untuk dijadikan obat penyembuh segala penyakit atau pembawa keberuntungan.

Menurut cerita, ayam ini termasuk jenis ayam lokal orisinil Indonesia, berasal dari Kedu, Temanggung Jawa Tengah. Maka banyak juga orang-orang menyebutnya sebagai ayam Kedu, kalau di Jawa Barat biasanya dipanggil sebagai ayam Hideung. Di dunia internasional malah dipanggil dengan sebutan ‘Chicken Lamborghini.’ Nama populernya tetap dengan sebutan ‘Ayam Cemani.’

[caption caption="Sepasang Ayam Cemani, Jantan dan Betina"]

[/caption]

Cemani berasal dari bahasa Sanskerta artinya berwarna hitam. Konon pemberian nama Cemani untuk ayam jenis ini sejak jaman Majapahit. Saya tidak tahu pasti kapannya, butuh penelusuran sejarah lebih teliti lagi. Hanya kalau melihat relief di beberapa candi ada relief gambar ayam. Tidak tahu pasti apakah merujuk pada ayam Cemani atau bukan.

Nah, kalau berkaitan dengan ayam Kedu, menurut cerita namanya mulai sering disebut ketika muncul dalam suatu acara lomba satwa di kota Semarang pada tahun 1926. Ketika ada seekor ayam memenangkan lomba satwa karena warna hitamnya yang unik beda dengan ayam-ayam lain. Pemilik ayam tersebut bernama Tjokromiharjo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun