Mohon tunggu...
Imani Mr. 1988
Imani Mr. 1988 Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Jasa Membuat Artikel Hubungi No WA : +6288801906262

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tips Jitu Mengoptimalkan Kampanye Email Marketing

15 September 2024   09:04 Diperbarui: 15 September 2024   09:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baris subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima ketika membuka kotak masuk mereka. Subjek yang menarik bisa menjadi penentu apakah emailmu akan dibuka atau diabaikan. Karena itu, membuat subjek yang efektif sangat penting untuk kesuksesan kampanye email marketing. Berikut adalah 10 tips untuk membuat subjek email yang menarik perhatian:

1. Singkat dan Jelas: Panjang baris subjek sangat berpengaruh pada keterbukaan email. Subjek yang terlalu panjang cenderung terpotong di layar perangkat mobile. Usahakan membuat subjek singkat, sekitar 6-10 kata, dan langsung to the point.

2. Ciptakan Rasa Penasaran: Gunakan elemen kejutan atau misteri untuk membuat penerima penasaran. Subjek yang memancing rasa ingin tahu akan membuat orang lebih mungkin untuk membuka emailmu. Contoh: "Temukan Rahasia Dibalik Kesuksesan Ini..."

3. Gunakan Angka: Angka atau statistik menarik perhatian lebih baik daripada teks biasa. Misalnya, subjek seperti "5 Tips Hemat Belanja di Akhir Bulan" atau "Diskon 50% Hanya Hari Ini!" akan lebih menarik dibandingkan kalimat tanpa angka.

4. Personalisasi Subjek: Menambahkan sentuhan personal, seperti menyebut nama penerima, dapat meningkatkan engagement. Contoh: "Hey, Sarah! Ini Penawaran Spesial Buat Kamu!" Penggunaan nama atau referensi langsung terhadap minat penerima akan membuat email terasa lebih relevan.

5. Tunjukkan Manfaat: Pastikan subjek email menunjukkan manfaat atau keuntungan yang akan didapatkan penerima. Contoh: "Dapatkan 20% Diskon Sekarang -- Penawaran Terbatas!" Dengan memberikan manfaat langsung, penerima lebih tertarik untuk membuka emailmu.

6. Gunakan Kata-Kata yang Mendesak: Buat rasa urgensi dengan menggunakan kata-kata seperti "Sekarang," "Segera," atau "Hanya Hari Ini." Urgensi ini mendorong penerima untuk bertindak cepat. Contoh: "Jangan Lewatkan, Diskon 50% Hanya Sampai Malam Ini!"

7. Tulis dengan Bahasa Santai: Terkadang, pendekatan yang terlalu formal dapat membuat email terkesan kaku. Cobalah menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan penerima. Contoh: "Butuh Tips Hemat? Cek yang Satu Ini!"

8. Gunakan Emoji dengan Bijak: Emoji bisa membuat subjek lebih menonjol di antara email lain di kotak masuk. Tapi jangan terlalu banyak menggunakan emoji agar tidak terkesan spam. Pilih emoji yang sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan. Contoh: " Diskon Besar-Besaran Hanya Untuk Kamu! "

9. A/B Testing Subjek: Tidak semua subjek akan bekerja dengan baik untuk semua audiens. Lakukan A/B testing dengan mencoba dua subjek yang berbeda dan lihat mana yang mendapatkan open rate lebih tinggi. Ini akan membantumu memahami preferensi audiens lebih baik.

10. Jangan Klikbait: Walaupun subjek yang terlalu bombastis bisa membuat orang penasaran, jika isinya tidak sesuai, penerima akan merasa tertipu dan mungkin berhenti membuka emailmu di masa depan. Pastikan subjek tetap relevan dengan isi email.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun