- Informasi/petujuk menjawab soal akan diberikan di setiap soal ujian SBMPTN 2018
- Penilaian tidak didasarkan pada jawaban benar nilainya 4, tidak menjawab nilainya 0 dan jawaban salah nilainya -1 (beda dengan tahun-tahun sebelumnya)
- Penilaian akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban dari seluruh peserta ujian tulis tahun 2018
- Nilai akhir akan memperhitungkan jumlah soal yang bisa dijawab pada kategori sulit, kategori sedang, dan kategori mudah.
- Berdasarkan perhitungan point 4, maka siswa yang dapat menjawab soal benar jumlah yang sama misalkan 10 belum tentu mempunyai nilai akhir yang sama (tergantung dari jumlah soal kategori sulit, sedang atau mudah)
Nah, benar-benar berbeda kan ya? Sebelum ada penjelasan yang lebih detail, banyak tanggapan yang berbeda mengenai kebijakan baru ini. Ada yang menganggap ujian ini semakin meringankan para CAMABA dan ada pula yang menganggap semakin memberatkan.
Mereka juga menyayangkan mengapa keputusan sebesar ini dikeluarkan H-1 bulan SBMPTN. Karena sudah berbulan-bulan mereka belajar untuk SBMPTN dengan kebijakan yang lama.
Walaupun saya sudah bisa dibilang mahasiswa, tetapi hal-hal yang berkaitan dengan SBMPTN selalu menarik untuk dibahas di kalangan mahasiswa. Terkadang kita juga membandingkan kebijakan masa kita dan sekarang. Kita juga masih punya adik-adik kelas yang akan menghadapi ujian SBMPTN. Jadi, apa salahnya untuk ikut nimbrung*hehe.
Baru-baru ini surat resmi dari panitia pusat SBMPTN telah diedarkan. Surat tersebut berisi ketentuan lengkap bagaimana penilaian SBMPTN 2018. Untuk lebih jelasnya bisa cek Instagram @masukkampus.
Jadi, SBMPTN tahun ini benar-benar tidak ada pengurangan nilai (-1) Â jika kamu menjawab soal salah. Dari kebijakan ini banyak yang menganggap ini lebih memudahkan bagi peserta ujian. Banyak pula yang beranggapan bahwa bisa saja menjawab semua soal tanpa takut terkurangi nilainya dan berharap keberuntungan.
Mereka berpikir akan ada banyak orang-orang yang lolos ujian karena lucky. Kalau menurut saya lebih ke kesungguhan dalam berdo'a. Jika kamu sudah berusaha belajar siang malam serta dibarengi dengan do'a Insya Allah usaha itu juga tidak akan mengkhiatimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H