Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... Novelis - aku ini siapa?

Lebih baik mati karena kebenaran daripada terbakar karena takut

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata Penyampai Rindu

4 Juli 2023   15:57 Diperbarui: 4 Juli 2023   15:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku rindu ibu mata angin dan kompas tempatku kembali

Tapi ibu sudah pulang hanya kata penyampai rindu kutulis

Meredahkan rasa sesak di dada yang begitu menggebu

Tak sanggup ku bendung jatuh juga air mata aku rindu ibu

Hanya bisa ku angkat kedua tanganku meminta ampunan padanya

Agar ibu senantiasa bahagia disana bersama ayah

Ibu tempatku kembali kini sudah tak lelah lagi

Ibu kompas tujuanku sudah tak ada lagi

Ibu tetap ada di hati bersama kengan indah

Terima kasih sudah membesarkanku dengan kasih dan cintamu

Terima kasih telah hadir di hidupku dengan sejuta warna

Sungguh indah masa kecilku berteman bidadari tak bersayap

Sungguh arif mudaku berteman teduhnya lindunganmu

Kalau saja ibu di sini pastilah senang melihat cucu mungilmu yang beranjak berjalan

Aku ikhlas engkau kembali semoga bahagia disana

Pesanku mampirlah ke mimpiku untuk membasuh rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun