Bayangkan, kamu serasa berjalan di sebuah miniatur kebun raya. Kamu bisa berjalan di bawah keteduhan pohon-pohon besar yang banyak tumbuh di komplek perumahan yang sudah dibangun sejak akhir tahun 1970-an itu. Keteduhan yang diselingi kehangatan sinar matahari yang memancar dari sela-sela kerindangan pohon-pohon tersebut bisa membuat olahraga jalan kakimu terasa ringan dan menyenangkan.
Oh, iya, ternyata ada banyak rumah ibadah di dalam dan sekitar komplek perumahan Jaka Permai. Â Tiga di antara rumah-rumah ibadah tersebut adalah:
- Masjid Jami Al-Azhar, masjid yang terkenal dengan kubah birunya dan menjadi salah satu ikon kota Bekasi.
- Gereja Kristen Jawa, gereja yang letaknya bersebelahan dengan pura,
- Pura Agung Hindu Dharma Tirta Bhuana.
Karena itu, sambil menikmati olahraga jalan kaki di bawah keteduhan pepohonan yang rindang, kamu bisa melihat dari dekat keunikan bangunan rumah-rumah ibadah yang terletak di dalam dan sekitar komplek perumahan tersebut. Olahraga jalan kakimu bagaikan sebuah wisata yang memuaskan mata. Olahraga jalan kakimu menjadi tidak monoton dan tidak membosankan. Asyik, ‘kan?
3. Grand Kota Bintang
Grand Kota Bintang sesungguhnya adalah nama salah satu lokasi untuk menikmati aneka makanan. Ada banyak restoran di lokasi tersebut. Tetapi pada pagi hari semua restoran di situ belum beroperasi. Karena itu, kamu bisa melakukan olahraga jalan kaki tanpa khawatir akan tergoda oleh rengekan lambung dan selera makanmu.
Satu hal yang mungkin dapat menarik perhatianmu saat kamu melakukan olahraga jalan kaki di Grand Kota Bintang adalah hilir-mudiknya kendaraan-kendaraan di jalan tol dan di jalan K.H. Noer Ali. Dari kejauhan kamu bisa melihat bagaimana kendaraan-kendaraan di jalan tol saling berpacu menikmati kecepatan sementara pada saat yang sama kendaraan-kendaraan yang berada di jalan K.H. Noer Ali seakan mengomel memaki kemacetan. Tapi di lahan terbuka Grand Kota Bintang, kamu masih bisa merasakan sebuah kelegaan sementara kamu melakukan olahraga jalan kaki.
Suara raungan mesin dari truk dan bus yang melintasi jalan tol dan suara jeritan klakson dari mobil dan motor yang menyusuri jalan K.H. Noer Ali menjadi sebuah keunikan tersendiri. Bibir saya tersenyum saat telinga saya menikmati suara raungan mesin dari kendaraan-kendaraan besar dan suara jeritan klakson dari kendaraan-kendaraan kecil.
Ada sempat timbul rasa ingin tahu saya, kenapa kendaraan-kendaraan tersebut harus meraung dan menjerit. Tentu saja saya tidak akan pernah mendapatkan jawabannya kalau saya bertanya pada rumput yang bergoyang yang tumbuh di ruang hijau terbuka di Grand Kota Bintang itu. Iya, ‘kan? Iya, sudahlah, yang penting saya bisa berolahraga jalan kaki. Iya juga, ‘kan?
Nah, itulah tiga lokasi di Kelurahan Jakasampurna yang cukup menarik untuk melakukan olahraga jalan kaki. Silakan dinikmati ciri khas dan keunikan dari masing-masing lokasi tersebut saat kamu melakukan olahraga jalan kaki.Â
Kalau kamu merasa bahwa tulisan ini bermanfaat, silakan bagikan kepada sahabat dan kerabat.