Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala Diabetes Lenyap dengan Gaya Hidup Sehat Newstart

4 Agustus 2021   06:54 Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:24 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya hidup sehat NEWSTART (Sumber: tahsda.org.tw)

Halo semua sahabat dan kerabat, khususnya sesama diabetesi yang bersemangat. Salam hebat dan juga salam sehat.

Hari ini 4 Agustus 2021, tepat sudah 5 bulan lamanya saya menikmati hidup seorang diabetes tanpa obat resep dokter. Saya merasa sangat senang atas keberhasilan saya ini.

Tidak ada balon aneka warna yang menghiasi rumah saya untuk merayakan keberhasilan saya ini. Tapi merahnya tomat, putihnya toge, dan hijaunya brokoli, masih setia menjadi sajian warna-warni untuk menghias piring makan saya di hari yang istimewa ini.

Selama 5 bulan terakhir ini kadar gula darah puasa saya selalu terkendali. Rata-rata kadar gula darah puasa saya adalah sekitar 105 mg/dL sementara rentang normal kadar gula darah puasa seorang penderita diabetes adalah 80-130 mg/dL.

Selain itu, saya juga sudah bisa tidur nyenyak sepanjang tidur malam. Tidak ada lagi keram kaki seperti yang dulu sering saya alami. Tidak pernah lagi saya terbangun dari tidur malam hari lebih dari satu kali untuk buang air kecil. Sekarang gejala-gejala diabetes seperti itu lenyap dan tidak saya rasakan lagi.

Bagaimana mungkin gejala diabetes bisa lenyap tanpa mengonsumsi obat? Sambil senyum sumringah saya menjawab singkat: "Itu karena gaya hidup sehat NEWSTART."

Kalau kamu ingin mengetahui apa itu gaya hidup sehat NEWSTART yang bisa bikin gejala diabetes lenyap, silakan terus membaca tulisan saya ini sampai titik penghabisan. Oke?

= = =

Kalau saja saya tidak mengalami efek samping obat metformin dan glibenclamide yang diresepkan dokter untuk menurunkan kadar gula darah saya, mungkin saat ini saya masih mengonsumsi obat-obat itu, bahkan mungkin juga dengan dosis yang lebih besar lagi. 

Saya mengalami efek samping berupa konstipasi yang hebat. Dua minggu lamanya, selama saya minum obat-obat itu, saya menderita kesulitan untuk buang air besar. Bayangkan, tubuh saya sampai gemetar setiap kali saya buang air besar. Saya benar-benar tidak tahan!

Kalau saja saya tidak mendengarkan konten-konten menarik tentang pengendalian gejala diabetes yang disampaikan oleh para ahli kesehatan di youtube, maka ketika obat-obat dari resep dokter itu sudah habis, sangat mungkin bagi saya untuk melanjutkan pengendalilan gejala diabetes dengan obat-obat resep dokter. 

Saya ingin mencoba mengendalikan kadar gula darah tanpa mengonsumsi obat resep dokter. Tapi saya harus berani mengambil keputusan.

Kalau saja lima bulan yang lalu saya tidak memutuskan untuk mempraktekkan gaya hidup sehat NEWSTART sebagaimana yang disarankan oleh sebuah seminar kesehatan, maka hari istimewa seperti pada hari ini tidak akan pernah terjadi pada diri saya. 

Sekarang saya memiliki keinginan untuk berumur lebih panjang. Tapi saya tidak mau memakan obat untuk mengendalikan kadar gula darah saya. Saya yakin bahwa gaya hidup sehat NEWSTART memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam mengendalikan gejala diabetes saya. Tapi saya harus memiliki kekonsistenan!

Eittsss....! Tunggu dulu! Saya mau agar jangan ada salah persepsi di antara kita. Saya tidak mengatakan bahwa obat resep dokter tidak bermanfaat untuk pengendalian gejala diabetes saya. 

Saya malah boleh menyaksikan bahwa metformin dan glibenclamide, dua obat dari resep dokter yang saya konsumsi, terbukti dapat menurunkkan kadar gula darah saya.

Kedua obat itu berhasil menurunkan kadar gula darah puasa saya dari 174 mg/dL menjadi 134 mg/dL dalam tempo dua minggu. Tapi kadar gula darah puasa yang 134 mg/dL itu masih sedikit di atas rentang toleransi kadar gula darah puasa yang ditentukan bagi seseorang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes:

  • Apabila waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normalnya adalah antara 80-130 mg/dL.
  • Apabila waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 180 mg/dL.

Orang tanpa diabetes:

  • Apabila waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 100 mg/dL.
  • Apabila waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 140 mg/dL.

= = =

Sebuah awal baru dari kehidupan saya dimulai pada tanggal 4 Maret 2021. Itu adalah sebuah awal baru yang menentukan apakah saya akan terbebas dari atau masih akan terjerat oleh penggunaan obat-obat resep dokter untuk pengendalian gejala diabetes. Itu adalah sebuah awal baru bagi saya untuk menjalankan gaya hidup sehat yang dikenal dengan nama NEWSTART.

NEWSTART sebagai istilah dari sebuah gaya hidup sehat pada mulanya memang hanya akrab dikenal dan dipraktekkan oleh para pembelajar hidup sehat di kalangan orang-orang Advent. Tapi NEWSTART sebagai praktek dari sebuah gaya hidup sehat tampaknya sudah dilakukan oleh banyak orang yang menaruh perhatian untuk kesehatan tubuh mereka masing-masing.

Gaya hidup sehat NEWSTART terdiri dari 8 hukum sehat yang diyakini akan menghasilkan tubuh yang sehat dan imun yang kuat yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, khususnya para penderita diabetes, apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

NEWSTART adalah sebuah singkatan dari 8 hukum sehat yang menjadi komponen pembentuk gaya hidup sehat sebagai berikut:

Nutrition (Nutrisi). Kombinasi makanan yang dimakan hendaknya mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang sesuai kebutuhan. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, dan serat, wajib tersedia dalam makanan sehari-hari. Tapi khusus bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kadar gula darahnya, maka makanan yang perlu disantap adalah makanan yang rendah karbohidrat dan rendah juga indeks glikemiknya. 

Nasi, makanan olahan, dan makanan hewani sebaiknya dikurangi atau dihindari sementara porsi buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan diusahakan lebih banyak tersaji.

Exercise (Olahraga). Berolahraga secara teratur, minimum 30 menit per hari, 5 hari dalam seminggu, sangat dianjurkan bagi setiap orang, apalagi bagi penderita diabetes. 

Dengan berolahraga secara teratur maka seseorang dapat mengurangi berat badan, mencegah obesitas, dan mengendalikan kadar gula darahnya untuk tetap berada dalam rentang kadar gula normal sehingga komplikasi penyakit dan kematian dini dapat dicegah.

Water (Air). Minumlah air mineral secara teratur setiap hari dalam jumlah yang cukup. Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk minum air sebanyak 8 gelas dalam sehari. Tapi, dilansir dari kesehatan.kontan.co.id, menurut Institute of Medicine's Food and Nutrition Board, bahwa aturan minum air yang tepat adalah 2,7 liter bagi wanita dan 3,7 liter bagi pria. 

Jangan menunggu rasa haus maka baru minum. Air tidak mengandung karbohidrat dan kalori. Karena itu, air sangat baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Sunshine (Sinar matahari). Orang lebih banyak mengenal manfaat berjemur di bawah paparan sinar matahari sebagai cara untuk mendapatkan vitamin D. Itu benar. 

Tapi pada saat yang sama berjemur di bawah sinar matahari akan merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulin yang sangat diperlukan tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah. Bahkan, dilansir dari dailymail.uk.id, bahwa kekurangan paparan sinar matahari memiliki risiko yang lebih besar dibanding obesitas untuk terkena diabetes.

Temperance (Pengendalian diri). Banyak orang yang berpikir bahwa yang dimaksud dengan pengendalian diri adalah pantangan untuk melakukan atau memakan sesuatu yang dilarang. 

Tapi bagi seorang penderita diabetes, arti pengendalian diri yang sesungguhnya adalah bagaimana mengontrol porsi makanan agar kadar gula darahnya tetap dapat terkendali. Selain itu, bagi saya pribadi, melakukan intermittent fasting -- puasa makan dua hari (setiap hari Senin dan hari Kamis) dalam seminggu -- merupakan salah satu wujud pengendalian diri.

Air (Udara segar). Beberapa penelitian menemukan bahwa ada hubungan yang spesial antara polusi udara dan penyakit diabetes. Polutan dapat memicu peradangan pada berbagai organ tubuh, termasuk pankreas yang memproduksikan insulin, sebagaimana dilansir dari klikdokter.com. 

Terganggunya produksi insulin akan mengakibatkan kadar gula darah cenderung tinggi sehingga lama-kelamaan dapat menjadi penyebab penyakit diabetes.

Rest (Istirahat tidur malam). Dilansir dari health.detik.com, sebuah penelitian yang membandingkan toleransi glukosa pada orang-orang yang tidur hanya 4 jam dan mereka yang cukup tidur selama 7-8 jam tidur, menunjukkan bahwa toleransi glukosa pada orang-orang yang tidurnya hanya 4 jam adalah sangat rendah atau hampir sama dengan orang lanjut usia dan penderita diabetes akut. 

Coba bayangkan apa yang terjadi pada seorang penderita diabetes yang masih suka begadang?

Trust in God (Kepercayaan kepada TUHAN). Ada banyak studi yang menunjukkan bahwa kepercayaan kepada Tuhan meningkatkan keberhasilan penderita diabetes dalam mengendalikan kadar gula darahnya. 

Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan. Sebuah penelltian yang dilakukan oleh Nurul Hikmah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagaimana dilansir dari Jurnal Care, Vol. 6, No.2, tahun 2018, menunjukkan bahwa penderita diabetes meyakini bahwa Tuhan memiliki peranan yang besar dalam proses kesembuhan, walaupun demikian mereka tetap menganggap upaya perawatan diri sama pentingnya.

= = =

Akhirnya, saya ingin katakan bahwa gaya hidup sehat NEWSTART selama 5 bulan telah terbukti berhasil mempersembahkan sebuah sukacita kepada saya. Gejala diabetes lenyap dengan gaya hidup sehat NEWSTART. Kadar gula darah terkendali dengan gaya hidup sehat NEWSTART.

Kalau kamu pikir bahwa tulisan ini penting dan perlu untuk sahabat dan kerabatmu, silakan bagikan kepada mereka juga.

Ayo lakukan gaya hidup sehat NEWSTART. Mulai hari ini, jangan menunda lagi.

Selamat menjalankan gaya hidup sehat dan tetap semangat!

Bekasi, 4 Agustus 2021

Si-Iman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun