Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala Diabetes Lenyap dengan Gaya Hidup Sehat Newstart

4 Agustus 2021   06:54 Diperbarui: 4 Agustus 2021   10:24 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saja saya tidak mendengarkan konten-konten menarik tentang pengendalian gejala diabetes yang disampaikan oleh para ahli kesehatan di youtube, maka ketika obat-obat dari resep dokter itu sudah habis, sangat mungkin bagi saya untuk melanjutkan pengendalilan gejala diabetes dengan obat-obat resep dokter. 

Saya ingin mencoba mengendalikan kadar gula darah tanpa mengonsumsi obat resep dokter. Tapi saya harus berani mengambil keputusan.

Kalau saja lima bulan yang lalu saya tidak memutuskan untuk mempraktekkan gaya hidup sehat NEWSTART sebagaimana yang disarankan oleh sebuah seminar kesehatan, maka hari istimewa seperti pada hari ini tidak akan pernah terjadi pada diri saya. 

Sekarang saya memiliki keinginan untuk berumur lebih panjang. Tapi saya tidak mau memakan obat untuk mengendalikan kadar gula darah saya. Saya yakin bahwa gaya hidup sehat NEWSTART memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam mengendalikan gejala diabetes saya. Tapi saya harus memiliki kekonsistenan!

Eittsss....! Tunggu dulu! Saya mau agar jangan ada salah persepsi di antara kita. Saya tidak mengatakan bahwa obat resep dokter tidak bermanfaat untuk pengendalian gejala diabetes saya. 

Saya malah boleh menyaksikan bahwa metformin dan glibenclamide, dua obat dari resep dokter yang saya konsumsi, terbukti dapat menurunkkan kadar gula darah saya.

Kedua obat itu berhasil menurunkan kadar gula darah puasa saya dari 174 mg/dL menjadi 134 mg/dL dalam tempo dua minggu. Tapi kadar gula darah puasa yang 134 mg/dL itu masih sedikit di atas rentang toleransi kadar gula darah puasa yang ditentukan bagi seseorang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes:

  • Apabila waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normalnya adalah antara 80-130 mg/dL.
  • Apabila waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 180 mg/dL.

Orang tanpa diabetes:

  • Apabila waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 100 mg/dL.
  • Apabila waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 140 mg/dL.

= = =

Sebuah awal baru dari kehidupan saya dimulai pada tanggal 4 Maret 2021. Itu adalah sebuah awal baru yang menentukan apakah saya akan terbebas dari atau masih akan terjerat oleh penggunaan obat-obat resep dokter untuk pengendalian gejala diabetes. Itu adalah sebuah awal baru bagi saya untuk menjalankan gaya hidup sehat yang dikenal dengan nama NEWSTART.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun