Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Olahraga Teratur Saja Tidak Cukup, Istirahat Harus Teratur Juga!

29 Mei 2021   22:38 Diperbarui: 29 Mei 2021   22:54 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman semua dan khususnya sesama diabetesi. Apa kabarmu hari ini? Semoga tetap sehat dan selalu semangat.

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan kamu tentang istirahat. Tapi sebelumnya, saya ingin bertanya kepada kamu. Menurut kamu, seberapa pentng sih istirahat itu bagi kamu? Penting, setengah penting atau tidak penting?

Istirahat yang saya maksudkan di sini bukanlah istirahat harian di mana kita semua pasti sepakat bahwa kita butuh tidur untuk beristirahat setelah lelah beraktifitas seharian. Istirahat yang saya maksudkan adalah istirahat mingguan setelah kita beraktifitas fisik, termasuk berolahraga, secara teratur dalam seminggu.

Hari ini adalah hari Sabtu, hari di mana saya tidak melakukan olahraga. Saya memang sengaja mengistirahatkan tubuh saya dari aktifitas fisik. Sekali-sekali, ya sehari dalam seminggu saja, saya ingin bersantai. Ternyata bersantai-santai dalam sehari itu ada asyiknya juga. Hahaahaaa.....

Terlepas dari berat-ringannya olahraga teratur yang dilakukan, istirahat sehari atau dua hari dalam seminggu memang diperlukan. Lagi pula, itu sesuai dengan saran dokter kepada saya sebagai seorang penderita diabetes yang harus berolahraga secara teratur. Dokter menyarankan saya agar saya berolahraga secara teratur minimum 30 menit sehari, 150 menit dalam seminggu.  Artinya, saya boleh dua hari dalam seminggu untuk beristirahat.  

Tapi saya memilih untuk satu hari saja beristirahat, yakni pada hari ketujuh, pada hari Sabtu. Sementara enam hari dalam seminggu, dari hari Minggu sampai dengan hari Jum'at, saya berolahraga sekitar 45-60 menit setiap hari.

Tapi khusus pada minggu kemarin, saya menargetkan diri saya untuk berjalan kaki selama satu jam setiap hari atau melangkahkan kaki minimum sebanyak 6.666 langkah kaki atau sekitar 5,1 km jarak yang ditempuh. Ternyata hasilnya membuat tubuh saya lumayan segar dan bugar. Kamu mau coba juga? Yuk, coba! Enak kok.

Saya memang bukan seorang atlit yang mengejar prestasi. Saya malah hanya seorang diabetesi yang sedang berusaha untuk tetap memiliki suatu kualitas hidup yang tetap berarti. Tapi saya pikir dan saya sudah rasakan bahwa olahraga teratur saja tidak cukup, ternyata istirahat teratur juga diperlukan, untuk mendapatkan tubuh yang segar dan bugar.

Dilansir dari healthline.com, hari beristirahat adalah sama pentingnya dengan berolahraga itu sendiri. Bahkan, keberhasilan suatu usaha untuk mendapatkan kebugaran tidaklah lengkap tanpa hari beristirahat.

Ada beberapa manfaat yang didapatkan seseorang ketika secara teratur mengambil waktu untuk beristirahat dari kegiatan fisik:

1. Waktu untuk pemulihan. Tahukah kamu kalau massa ototmu akan menyusut ketika kadar glukosa dalam darahmu berkurang?

Ketika kadar glukosa dalam darahmu semakin turun karena melakukan aktifitas fisik, termasuk pada saat kamu berolahraga, maka tubuhmu akan mengubah cadangan glukosa yang tersimpan dalam bentuk glikogen pada sel-sel otot dan hati menjadi glukosa. Aktifitas mengubah glikogen menjadi glukosa tersebut sebenarnya telah membuat massa otot untuk menyusut.

Tapi dengan adanya hari beristirahat, maka tubuhmu mendapatkan kesempatan untuk menyimpan glukosa dalam bentuk gllikogen pada sel otot dan sel hati kembali.

2. Mencegah terjadinya kelelahan otot. Ketika kadar glilkogen dalam sel-sel otot mengalami penyusutan dan tidak segera dipulihkan, maka yang terjadi kemudian adalah kelelahan otot.

Kelelahan otot adalah sebuah simtom di mana kamu merasakan suatu penurunan pada kemampuan otot-ototmu untuk melakukan pergerakan, misalnya ketika kamu sedang melakukan aktifitas fisik yang berat, termasuk saat berolahraga.

Karena itu, dengan adanya hari beristirahat, maka tubuhmu mendapatkan kesempatan untuk kembali menaikkan kadar glukosa dalam bentuk glikogen pada sel-sel otot sehingga mencegah terjadinya kelelahan otot.

3. Mengurangi risiko cedera. Ketika kamu memaksakan diri untuk terus beraktifitas yang berat, termasuk berolahraga, maka otot-ototmu yang secara terus-menerus dipaksa bekerja keras itu akan menegang dan meregang. Tegangan dan regangan ini akan meningkatkan risiko cedera. Dan jika cedera itu yang terjadi maka kamu akan membutuhkan lebih banyak lagi hari untuk beristirahat.

Karena itu, kamu perlu beristirahat satu atau dua hari secara teratur dalam seminggu untuk mengurangi risiko cedera.

4. Meningkatkan prestasi. Setinggi-tingginya prestasi yang kamu inginkan untuk dicapai, itu tergantung bagaimana kamu menjaga motivasimu untuk mencapai prestasi itu.

Walaupun kamu memaksa dirimu untuk mencapai prestasi yang kamu inginkan, tapi suatu aktifitas fisik yang berlebihan dan yang tidak disertai waktu pemulihan yang cukup, maka kamu akan mengalami penurunan dalam daya tahan, kecepatan bereaksi, dan kelincahan. Sebaliknya, dengan beristirahat satu atau dua hari, maka kamu akan dapat mengembalikan energi dan mencegah kelelahan.

5. Memberikan kualitas tidur yang sehat. Aktifitas fisik yang berlebihan akan mengganggu kesetimbangan hormon-hormon. Hormon-hormon yang memacu produksi energi seperti kortisol dan adrenalin akan terlalu banyak dihasilkan ketika aktifitas fisik dilakukan secara terus menerus. Akibatnya, membuat kualitas tidur menjadi buruk sehingga tidak dapat memulihkan kelelahan.

Dengan adanya hari beristirahat, maka kesetimbangan hormon-hormon dikembalikan, sehingga kualitas tidur yang sehat pun akan didapatkan.

Jadi, kalau kamu sudah melakukan olahraga secara teratur, jangan lupa untuk beristirahat satu atau dua hari dalam seminggu. Agar kamu tambah segar dan tambah bugar.

Yuk, berolahraga teratur. Yuk beristirahat juga teratur.

Selamat menjalankan gaya hidup sehat dan tetap semangat!

Bekasi, 29 Mei 2021

Si-Iman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun