Mohon tunggu...
Iman Abdurahman
Iman Abdurahman Mohon Tunggu... Lainnya - Printer

Aku pernah ada, dan sekarang masih ada dalam ketiadaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergilah

22 Agustus 2022   12:56 Diperbarui: 22 Agustus 2022   13:07 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu.....

Aku tersanjung olehmu

Bagaikan bunga menanti kupu-kupu

Untuk menikmati ruang yang sama

Bahagia terasa

Sekarang.....

Semua t'lah hilang

Diterpa angin angan-angan

Pedih terasa

Maaf.....

Pedih hinggap di hati hina

Pedih berkalut di otak kotor

Pergilah dari mimpi-mimpiku

Ku ingin.....

Biar semua bahagia

Semua terlupakan.....

Pergilah.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun