Lurah Daya Nur Alam memantau kondisi warganya yang terdampak banjir selama cuaca ekstrem. Ia bersama tim secara rutin turun ke lapangan untuk memastikan warganya tetap aman dalam perkembangan situasi. Beberapa warganya  yang terdampak tetap bertahan di rumah mereka meski terendam banjir
Lurah Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Nur Alam A, SE, MM menyatakan sebanyak dua RT yakni RT 02 dan RT 03 di RW 08 dan satu RT yakni RT 05 RW 05 Kelurahan Kelurahan Daya terdampak banjir redakibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar dalam sepekan ini.
"Data jumlah warga terdampak banjir di Kelurahan Daya  saat ini mencapai 274 jiwa, dengan rincian yakni ;
1. RT 03 RW 08 dengan rincian sebagai berikut, Balita ; laki-laki 11 orang perempuan 15 orang, Lansia ; laki-laki 6 orang, perempuan 8 orang, Anak-anak ; laki-laki 24 orang, perempuan 20 orang, Orang dewasa; laki-laki 78 orang, perempuan 79
2. RT 05 RW 05 sebanyak 33 jiwa.
"Beberapa warga di RT Â 02 RW 08 masih merasa aman memilih untuk tetap bertahan di rumah mereka meski terdampak banjir dan merendam rumah mereka," kata Lurah Daya, Nur Alam dalam laporannya langsung di lokasi, Sabtu (21/12/2024).
Ia mengatakan untuk ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga dan sekitarnya pada Sabtu (21/12) sore ini berkisar pada 50 cm-80 centimeter.
Nur Alam selaku lurah memberikan beberapa poin himbauan kepada warga kelurahan daya antara lain ; jagai kesehatan ta, jagai anakta, jagai surat-surat berharga, jagai listrik ta, jagai orang tua ta, siapkan logistik keluarga, siapkan perlengkapan senter antisipasi mati lampu, dan jika kondisi cuaca semakin buruk segera untuk mengungsi, dan semua koordinasi dilakukan ke Lurah dan Camat.Â
Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, tetap melalui jalur koordinasi seperti biasa yakni melalui Pj RT/RW, tokoh masyarakat, karang taruna, imam kelurahan, dan Kelurahan yang siap membantu dalam 24 jam.
"Untuk bantuan saat ini belum ada sama sekali hanya saya mengambil inisiatif sendiri dengan menyurat ke pihak BPBD Kota Makassar dan langsung mengantarnya hari ini dan pihak BPBD juga secara langsung merespon dan memberikan bantuannya berupa selimut, obat-obatan, perlengkapan balita, tikar, sarung, peralatan makan, dan minyak gosok yang Insya allah malam ini akan kami salurkan ke warga yang terdampak.
Karena jika menunggu bantuan agak sulit dibanding kita langsung membuat sendiri, mengantar sendiri dan menjemput sendiri karena keterbatasan dari pihak BPBD Kota Makassar untuk mendistribusikan bantuan karena armada mereka itu sangat terbatas dengan beberapa wilayah yang terdampak banjir.
"Saya lakukan pemantauan langsung ke warganya dengan melakukan pendataan dan tidak menerima laporan begitu saja dari RT dengan terjun langsung melakukan cek and recek kebenaran data laporan warga yang masuk, dan harus melakukan seleksi kepada warga yang benar benar terdampak banjir karena sangat terbatas alokasi bantuan dari BPBD Kota Makassar,' tutup Nur Alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H