Kerusakan akibat ulah manusia ini, bentuknya berbagai macam, yakni perilaku membuang sampah secara sembarangan. Perilaku tersebut sangatlah merugikan bagi lingkungan. Meski Allah SWT dalam Alqur'an sudah menjelaskan untuk tidak berbuat kerusakan yang mengakibatkan kerugian pada diri sendiri.Â
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)." (Q.S. Ar-Rum ayat 41)
Dengan demikian, salah satu solusinya dengan intropeksi diri dengan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dalam menghadapi berbagai musibah, banyak baca Alquran, bertasbih, zikir, agar setiap musibah yang terjadi dapat diambil  hikmahnya dalam siklus kehidupan ini.Â
Selain itu, menjadikan Alqur'an sebagai pedoman hidup merupakan bukti nyata bagi umat manusia, karena di dalam Alqur'an semua permasalahan dunia maupun akhirat sudah dijelaskan.
Keistimewaan dan keunikan Hujan
Hujan bagi para petani, sangatlah dinanti-nantikan kehadirannya, disaat kesulitan air selama berbulan-bulan lamanya, sawahnya mengalami kesulitan air sehingga menyebakan kekeringan. Ironisnya, terkadang hujan datang menjadi tindakan antisipasi akan terjadi bencana banjir sekonyong-konyong, terjadi kemacetan lalu lintas, pohon tumbang atau bencana alam lainnya.Â
Untuk itu diakhir tulisan ini, bagi penulis hujan bisa membawa keberkahan dan bisa juga menjadi bencana dan malapetaka, tergantung apa yang dibawanya.Â
Namun demikian Islam sangat fleksibel sebagai rahmat seluruh alam semesta bahwa hujan dapat membawa keberkahan bagi umat manusia, sedangkan bencana yang melanda umat manusia adalah merupakan ulah dari perbuatan manusia itu sendiri. Dalam Alquran sudah membuktikan secara nyata bahwa hujan adalah sebuah keberkahan yang berbunyi, "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS: Qaaf : 9).
Selain itu, hujan dengan keistimewaannya juga dijelaskan oleh Rasulullah Saw bahwa, hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, Menjelang shalat dilaksanakan, dan Saat hujan turun."
Dari uraian singkat di atas, sangat bahwa hujan tidaklah menjadi sumber petaka yang mendatangkan musibah. Sebaliknya, hujan membawa keberkahan bagi umat manusia. Bahkan, saat-saat turunnya hujan kita diberikan waktu dan kesempatan emas untuk senantiasa selalu berdoa dan bertasbih kepadaNya sebagai salah satu waktu mustajab, yakni dimana waktu tersebut akan dikabulkannya sebuah permohonan seorang hamba kepada Rabb-nya. Wallahu'alam Bishawab. - Jurnalis Bertasbih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H