Mohon tunggu...
Imam Wiguna
Imam Wiguna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Karyawan swasta, ayah dua anak, tinggal di Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tanaman Kuburan Ini Berpotensi Antikanker

15 Januari 2018   16:55 Diperbarui: 15 Januari 2018   17:06 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggemar tanaman hias pasti tidak asing dengan tanaman puring  Codiaeum  variegatum.Daunnya  yang berwarna atraktif dengan beragam corak membuatnya kerap digunakan  sebagai penghias taman. Bahkan beberapa orang mengenal tanaman itu  sebagai tanaman kuburan karena banyak ditanam di pusara makam. 

Siapa  sangka daun puring itu ternyata memiliki khasiat bagi kesehatan. Dalam  beberapa penelitian puring dikenal berefek sebagai  peluruh keringat,  abortivum alias penggugur janin, dan membantu meredakan demam. Hasil  penelitian Rika Uni Nurapriani, dari Fakultas Farmasi Universitas  Surabaya, dalam tesisnya daun puring bahkan berpotensi sebagai obat  antikanker. Wow, hebat sekali bukan?

Pada penelitian itu diuji efek antikanker  ekstrak air daun puring pada mencit betina strain Balb-C dengan dosis perhari 3,2 g/kg bb; 4,8  g/kg bb; dan  6,4 g/kg bb. Ekstrak diberikan secara subkutan setiap 2 hari sekali  sebanyak 10 kali.  Bahan penginduksi kanker adalah DMBA 0,25 %  dosis perhari 4 ml/kg bb secara subkutan setiap 2 hari sekali sebanyak 5 kali. Data yang  diperoleh adalah luas jaringan kanker dan pemeriksaan histopatologi terhadap nekrosis sel  kanker.

Hasil penelitian  menunjukkan, ekstrak air daun puring dosis  perhari 6,4 g/kg bb mempunyai efek sitotoksik, karena terjadi pengecilan luas  kanker yang dimulai dari hari ke-9 sampai hari ke-19 dan mempunyai  kemampuan untuk menahan pertumbuhan luas kanker. 

Pada pemeriksaan  histopatologi menunjukkan bahwa sel kanker mengalami nekrosis pada  daerah fibrosarkoma seluas 60% dan pada pengamatan grafik log persen  pertumbuhan (kumulatit) luas kanker terhadap waktu nampak terjadi  penghambatan pertumbuhan luas kanker pada hari ke-9, 11, 13, 15, 17, dan  ke- 19 pada pemberian ekstrak uji dosis perhari 6,4 g/kg  bb. Jadi,  selain penghias taman dan kuburan, puring juga dapat dijadikan sebagai tanaman  obat.***

Sumber: Uji Efek Anti Kanker Ekstrak Air Daun Puring Tanaman Codiaeum Variegatum (L) BL.) Terhadap Mencit Kanker Akibat DMBA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun