"Saya pernah mendengar bahwa di dalam kencan, perempuan lebih memperhatikan cara laki-laki mengatakan sesuatu daripada isi perkataannya." hal. 54
"Sains adalah seni menyusun dan megelompokkan fakta." hal. 56
"Emosi cinta tidak akan pernah berbahaya bagi seorang pemikir yang akurat." hal. 58
"Tetapi, jika kita bukan pemikir yang akurat, cinta bisa menjadi emosi yang paling berbahaya." hal. 60
"Jadilah pendengar yang baik, tetapi juga jadilah pemikir yang akurat di saat Anda mendengarkan." hal. 62
"Selanjutnya, harus ada kebiasaan untuk meneguhkan tujuan utama seseorang dalam bentuk doa, paling sedikit sekali sehari." hal. 68
"Saya perlu mengingatkan lagi bahwa hadiah itu adalah kendali yang kita miliki atas benak kita sendiri; kemampuan untuk menjadikannya negatif atau positif; kemampuan untuk berpikir besar-besaran atau kecil-kecilan; kemampuan untuk menetapkan pola kita sendiri tentang apa yang kita inginkan di dalam hidup dan membuat hidup mewujudkannya dengan jadwal kita sendiri, atau menerima situasi hidup dan membolehkan hidup menunggangi kita." hal. 71
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H