Antropologi psikologis adalah cabang dariantropologi yang bersifat interdisipliner dan mengkaji interaksi kebudayaan dan proses mental. Cabang ini terutama memperhatikan cara perkembangan manusia dan enkulturasi dalam kelompok budaya tertentu-dengan sejarah, bahasa, praktik, dan kategori konseptualnya sendiri-membentuk proses perolehan kognisi, emosi, persepsi, motivasi, dan kesehatan mental. Juga memeriksa tentang bagaimana pemahaman kognisi, emosi, motivasi, dan proses psikologis sejenis membentuk model proses budaya dan sosial. Setiap aliran dalam antropologi psikologis memiliki pendekatannya sendiri-sendiri.
Beberapa aliran dalam antropologi psikologis:
- Antropologi psikoanalitis
- Kebudayaan dan Kepribadian
- Etnopsikologi
- Antropologi kognitif
- Antropologi psikiatris
Antropologi budaya adalah cabang antropologi yang berfokus pada penelitian variasi kebudayaan di antara kelompok manusia. Antropologi budaya mengumpulkan data mengenai dampak proses ekonomi dan politik global terhadap realitas budaya lokal. Para antropolog budaya menggunakan berbagai metode, diantaranya pengamatan partisipatif (participant observation), wawancara dan survei. Penelitian antropologi budaya sering dikategorikan sebagai penelitian lapangan karena seorang antropolog harus menetap dalam kurun waktu yang cukup lama di lokasi.
Kesimpulannya antropologi itu tidak secara sengaja kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari kita . Adanya penduduk indonesia wilaya barat dan timur itu kadang kita singgung dalam beberapa aspek seperti bentuk tubuh , warna kulit , mata ,rambut , kebudayaan ,dan cara berpikirnya . untuk lebih jelasx kita pelajari lebih mendalam dengan mempelajarinya oke . SEMANGAT ..!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H