Dan akhirnya sekitar jam delapan (8) pagi, kami pun sampai di Pantai Kawasan Wisata Pulau Dua di Desa Kampangar. Sampai disini kami terlebih dahulu singgah di sebuah kedai di pinggir pantai milik Pak Made yang merupakan pengelola wisata di Pulau Dua dan juga koordinator pariwisata di Pulau Dua.Â
Sambil menikmati kelapa muda dan pemandangan pantai serta laut yang menawan dan Pulau Dua terlihat dari kejauhan, Brrr... nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan? Menikmati kelapa muda, sambil memandang pemandangan alam nan indah.
Di kedai ini juga ternyata bisa memesan catering atau membeli bekal untuk makan siang selama berada di tempat wisata Pulau Dua. Dengan berbagai pilihan menu, waktu itu kami memesan sayur lilin dan ikan bakar yang merupakan makanan khas daerah sini.. Waaahh...., jadi jangan takut kelaparan di pulau dan makin bikin ga sabar untuk eksplore Pulau Dua nih... Â Cuuuuss!, Let's go! saya dan beberapa pengunjung lain pun bergegas ke Perahu yang akan membawa kita ke Pulau Dua.
Kembaran Pulau Padar Labuan Bajo
Di sepanjang perjalanan pemandangan laut yang biru dan perbukitan pulau dua yang sangat indah, sangat memanjakan mata kami. Jreengg,, akhirnya sampai juga, setibanya di Pulau Dua kami langsung dibuat takjub dengan pemandangan alam disini, pantainya bersih berpasir putih, kemudian di bukitnya ada rerumputan yang berwarna keemasan, dan punggung bukit berupa tanjakan yang terlihat seperti miniatur pulau padar yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Hanya saja pulau dua berukuran lebih kecil dan mungkin mereka kakak beradik, kakaknya Pulau Padar yang lebih dahulu muncul dan terkenal dan ini adiknya yang berukutan lebih kecil, mungkin kalau kota sebutannya "sister city", kalau kedua pulau ini disebut "sister island", karena kemiripan bentang alam dan juga perbukitannya, hehehe... Oh iya disini juga terdapat spot memancing, soalnya  ada juga yang memilih pergi memancing dengan hasil ikannya adalah kerapu dan tuna.
Kemudian untuk sampai ke puncak bukit, kita harus menaiki tangga dengan jumlah 353 anak tangga sampai di tiang bendera, dan untuk tangga turun sampai ke cottage ada 447, jadi jika ditotal ada kurang lebih 800 anak tangga jika sampai turun ke Cottage yang berada disisi timur pulau yang juga merupakan 'pick up point' tempat penjemputan perahunya nanti setelah selesai.Â
Kami berjalan menaiki tangga -- tangga yang telah tersedia di pulau ini. Wiiiihh setelah sampai di puncak bukitnya kami berfoto di bawah Sang Saka Merah Putih, yang sengaja ditancapkan diatas puncak bukit pulau ini, dengan background pemandangan alam yang sangat indah, yang tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya.Â
Setelah itu kami pun terus menapaki anak tangga demi anak tangga, dan akhirnya kami sampai di area Cottage, setelah kami eksplore lebih jauh tempat ini, ternyata dibelakang cottage terdapat "Lagoon" atau sekumpulan air asin yang terperangkap di pulau yang terhalang karang, batu dan pasir serta dikelilingi bakau.