Beragam media dan aplikasi (software) untuk melakukan komunikasi kini semakin
beragam dan dapat dengan mudah diunduh oleh masyarakat (Kencana, 2018). Masyarakat
sekarang disuguhkan dengan opsi yang cenderung praktis dan mudah untuk dapat
berhubungan antara satu sama lainnya, masyarakat dapat bertukar informasi dan
menyampaikan berbagai hal didalamnya melalui sosial media, yang sebelumnya hanya
terbatas untuk mengakses e-mail, blog, dan web (Istriyani, R., & Widiana, 2017);
(Moenawar et al., 2019). Menurut (Dewi, 2019) media sosial sudah dianggap menjadi
kebutuhan hidup dan menjadi hal yang sangat digemari oleh masyarakat. Di balik
keunggulannya, teknologi tentu dapat menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan,
seperti masalah pornografi, SARA, menebarkan kebencian terhadap suatu hal, caci maki,
penghinaan, cyber bullying, hoax dan lain-lain.