Mohon tunggu...
Imam SR
Imam SR Mohon Tunggu... -

Menyukai sepakbola dan banyak hal, mencintai keluarga, hidup mengalir saja.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dilema Timnas U-19 Lawan Filipina

10 Oktober 2013   09:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:44 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kita berharap trend Timnas U-19 seperti saat mengarungi Turnamen AFF U-19 beberapa wkt lalu, tdk terjadi di PPA U-19 kali ini. Ini terkait dg 'performance grafic' pemain di setiap laga yg dilakoninya. Ini hal yg sering terjadi pada pemain muda. Tidak stabil penampilan mereka, dari 1 pertandingan ke pertandingan yg lain.

Set back pada AFF di Stadion Delta Sidoarjo yll, penampilan pertama lawan Brunei langsung tancap gas dg skor 5-0. Tapi pada penampilan2 berikutnya mengalami penurunan, bahkan sempat kalah vs Vietnam serta seri vs Malaysia, dan dlm kondisi "terjepit" bagai banteng ketaton mampu mengalahkan Thailand utk memastikan maju ke Grand Final, dan di final berhasil meraih gelar Juara melalui adu penalty yg membutuhkan 9 kali tendangan. Sekali lagi, yg jd catatan penting pd event itu adalah, 'blm stabilnya penampilan pemain muda usia'. Dan itu, setiap pelatih sangat menyadari. Beruntung kita punya Indra Sjafrie yg mampu memanage tim yg diasuhnya.

Merujuk hal tsb diatas, pada event PPA U-19 yg tengah berlangsung skrg ini, akan sedikit menghadirkan dilema ketika timnas U-19 menghadapi Filipina petang nanti (10/10). Laga tsb akan menjadi kunci menapak babak berikutnya (pertandingan ke-3)dimana Timnas kita harus menghadapi pesaing serius Korsel.

Dilema laga petang nanti terletak pada starting line up (pemain yg akan diturunkan sejak awal). Spt diketahui, sang kapten Evan Dimas, midfield Zulfandi, sudah mengantongi Kartu Kuning. Sementara defender M. Sahrul Kurniawan dikabarkan tak bs diturunkan krn cidera.
Melawan Filipina, prediksi banyak org kita akan mampu mengungguli. Tapi itu tdk jaminan, mengingat sepakbola sering menghadirkan kejutan. Kalau kita memaksakan Evan Dimas dan Zulfandi dimainkan, resiko mndpt akumulasi kartu kuning bisa saja terjadi, apalagi jika perlawanan Filipina bgtu sengit. Maka dipertandingan ketiga lwn Korsel diprediksi menjadi pertarungan paling berat....

@RSUD,101013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun