Mohon tunggu...
Imam Sopingi
Imam Sopingi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru MTsN 1 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kader Adiwiyata MTsN 1 Bantul Adakan Kegiatan Pilah Sampah

3 Februari 2025   20:03 Diperbarui: 3 Februari 2025   20:03 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader Adiwiyata memilah sampah (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kader adiwiyata MTsN 1 Bantul di sela-sela kesibukan belajarnya, mengadakan kegiatan memilah sampah pada Senin (3/2/2025). Kegiatan dilaksanakan setelah jam pelajaran di kampus setempat. Para kader adiwiyata menunjukkan semangat dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan rutin memilah sampah. Kebiasaan ini menjadi bagian dari karakter yang dibangun oleh madrasah dalam upaya menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Kegiatan didampingi oleh guru pembimbing yang membentuk dan memberdayaan kader adiwiyata, Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. Niken menjelaskan sampah yang dipilah kali ini berasal dari Kegiatan HUT madrasah dan pengajian rutin Ahad Kliwon. "Sampah kita pilah menjadi sampah organik, kertas dan plastik. Sampah organik langsung dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat untuk dijadikan pupuk. Sampah  kertas dipilah menjadi dua yaitu kertas putih dan kertas karton. Sedangkan sampah plastik yang berupa botol plastik dimasukkan ke dalam omah botol plastik, dan sisanya masuk ke residu" jelas Nikenbotol plastik dimasukkan ke dalam omah botol plastik, dan sisanya masuk ke residu" jelas Niken

Kegiatan pilah sampah (dok pribadi)
Kegiatan pilah sampah (dok pribadi)
Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, mengapresiasi kegiatan ini. Para siswa yang secara konsisten peduli terhadap sampah. "Kami sangat bangga dengan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap sampah. Ini membuktikan para siswa mempunyai kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya mengelola sampah. Kedepannya harapan kami sampah di madrasah kita pilah, kita kelola. Dari kegiatan tersebut kita akan memperoleh tiga manfaat. Pertama kita bisa mengatasi masalah sampah di madrasah dengan mengelola sampah sendiri. Kedua menghasilkan pupuk organik yang dapat kita gunakan untuk menyuburkan tanaman, dan yang ketiga adalah mendapat pemasukan dari hasil penjualan botol plastik" ujar Sugiyono. (mam)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun