Mohon tunggu...
Imam Samodra
Imam Samodra Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia SMA ABBS Surakarta / Mahasiswa S3 Pendidikan IPA UNS

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroalga : Menatap Masa Depan yang Lebih Hijau di Indonesia

8 Juni 2024   14:22 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:41 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran untuk Indonesia

Dengan belajar dari pengalaman negara lain, Indonesia dapat mengadopsi praktik terbaik dan mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan kondisi lokal. Kolaborasi internasional dan pertukaran teknologi dapat mempercepat perkembangan industri energi mikroalga di Indonesia.

Kesimpulan

Mikroalga memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Dukungan kebijakan yang tepat, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kolaborasi internasional sangat penting untuk memaksimalkan potensi ini. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan potensi teknologi, Indonesia dapat menjadi pionir dalam pemanfaatan mikroalga sebagai energi baru dan terbarukan, membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian, lingkungan, dan masyarakat.

Referensi

1. Badan Informasi Geospasial. (2015). Mengawal Kedaulatan Indonesia.
2. Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. (2021). Penelitian dan Pengembangan Mikroalga sebagai Bahan Baku Biodiesel.
3. Budiman, A. et al. (2019). Mikroalga: Kultivasi, Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi. Gadjah Mada University Press.
4. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. (2015). Rencana Strategis 2015-2019. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
5. Lampiran Surat Nomor 1154/12/DJE/2017. Perhitungan Besaran Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) Bulan Maret 2017.
6. Li, Y. et al. (2008). Biofuels from Microalgae. Biotechnology Progress, 24(4), 816.
7. RUEN (Rencana Umum Energi Nasional).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun