Mohon tunggu...
Imam Rohani
Imam Rohani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar dan Pengajar

Universitas Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontras di Antara Warna

25 Agustus 2022   04:51 Diperbarui: 25 Agustus 2022   06:12 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mengenal beragam warna, yang dapat ditemukan dimana saja,  ia menjadi pembeda diantara aneka benda, ada warna terang, cerah, warna gelap, merah, putih, orange, dsb. 

Terkadang dalam sebuah kondisi kita menemukan warna kontras, ada perbedaan yang sangat nyata apabila diperbandingkan warna sekelilingnya. 

Hidup adalah diantara pilihan warna, warna yang mencerminkan karakter. Jika memilih jalur kontras, ada beberapa hal yang  dapat menjadi pertimbangan elaborasi : 

1. Warna adalah Visi
Memilih kontras membutuhkan energi besar, dan energi itu adalah visi yang menjadi tujuan. Apa yang dipilih hari ini akan menentukan masa depan. 

2. Memiliki Nilai
Kontras juga bukan asbe (asal beda), atau asbun (asal bunyi),  tetapi ia memiliki nilai, pesan yang akan disampaikan. Ia menjadi karakter warna. 

3. Berharmoni
Warna warni itu membuat kehidupan semakin indah. Berharmoni dengan semua warna adalah sebuah kemestian. Pastikan warnamu bisa berharmoni dengan warna lainnya, dan tidak menyendiri dan terasing. 

4. Konsistensi
Kontras juga memerlukan konsistensi, hindari berubah-ubah warna. Karena warna adalah pembeda dan identitas. 

Pastikan setiap kita memiliki warna, warna  yang berberkarakter, mampu berharmoni dan memiliki konsistensi.

Wallahu A'lam Bishawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun