Mohon tunggu...
Imam Rofiki
Imam Rofiki Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Departemen Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang

Saya hobi menulis artikel ilmiah dan buku.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen dan Mahasiswa UM Lakukan Riset Eksplorasi Computational Thinking Calon Guru Matematika

27 September 2024   10:28 Diperbarui: 27 September 2024   10:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Calon guru matematika menyelesaikan soal computational thinking

Dosen dan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) melakukan riset terkait eksplorasi computational thinking calon guru matematika. Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr. Puguh Darmawan, M.Pd, Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd, Dr. Tuti Mutia, M.Pd, Dr. Slamet, M.Si dengan menggandeng empat mahasiswa yaitu Citra Maulidyah Rahmawati Nugroho, Vera Melinia Dewi, dan Stansa Senia Pramudya dari PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang, serta Syekha Vivi Alaiya dari Departemen Matematika Universitas Negeri Malang sebagai tim riset.

Riset yang mereka lakukan didanai Hibah Konten LMS PPG dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UM. Tim peneliti mengembangkan E-konten MAIN (matematika interaktif) yang terdiri atas, (1) vlog pembelajaran di YouTube, (2) infografis, (3) konten TikTok dan konten Reels Instagram, serta (4) teka-teki silang. Dalam pengembangan E-konten MAIN, peneliti melakukan studi terkait eksplorasi computational thinking calon guru matematika dengan subjek penelitian mahasiswa PPG Prajabatan Matematika Universitas Negeri Malang untuk mengetahui relevansi E-konten MAIN yang dikembangkan dalam riset."Menjadi tim riset dosen merupakan bentuk privilege mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan secara luas", ucap Vivi.

"Terlebih lagi, melalui riset mahasiswa dapat menggali ilmu terkait topik krusial seperti computational thinking sebagai bekal untuk menjadi guru profesional", ucap Stansa.

Dalam penelitian tersebut, dilakukan diskusi secara intens antara mahasiswa dengan dosen untuk mengupas E-konten MAIN yang dikembangkan dan dipublikasikan pada sosial media seperti TikTok, YouTube, dan Instagram melalui studi eksplorasi computational thinking calon guru matematika. Tak hanya itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas terkait penyusunan artikel yang berkualitas mulai dari penulisan latar belakang, studi literatur, penentuan metode, hasil dan pembahasan, serta penyusunan simpulan.

"Sesi diskusi artikel berlangsung selama empat bulan agar menghasilkan artikel yang berkualitas tinggi dan dapat terbit di jurnal minimal terindeks Sinta 4," ungkap Vera, Citra, Stansa, dan Vivi.

Salah satu dosen, Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd mengatakan bahwa, "program riset ini memberi kesempatan bagi mahasiswa PPG Prajabatan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam eksplorasi computational thinking, sehingga dapat mengetahui karakterisasi computational thinking yang ditinjau dari generalisasi tertentu".

"Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa dapat berpikir kritis untuk mengembangkan E-konten stimulasi computational thinking seperti apa yang relevan dengan kebutuhan sekolah," ujarnya.

Salah satu dosen lain, Dr. Puguh Darmawan, M.Pd menambahkan bahwa, "para dosen juga memberikan banyak wawasan mengenai topik-topik riset yang cocok diterapkan dalam eksplorasi computational thinking".

"Dalam mengembangkan media ajar seperti E-konten MAIN, harus melakukan eksplorasi terkait kemampuan computational thinking calon guru matematika. Hal itu karena, melalui studi tersebut dapat diketahui relevansi E-konten MAIN yang dikembangkan dengan kebutuhan sekolah", kata dosen UM tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun