Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki keanekaragaman wisata yang cukup banyak. Provinsi ini juga disebut-sebut sebagai "miniaturnya" Indonesia. Bukan tanpa alasan, melainkan karena provinsi ini terdiri dari gugusan pulau-pulau yang jika dilihat dari peta menyerupai gugusan pulau-pulau di Indonesia secara keseluruhan.Â
Dengan kenyataan tersebut, tidak salah bila kita menyebut provinsi ini sebagai provinsi kepulauan. Namun kali ini, kita tidak akan membahas lebih jauh lagi terkait NTT secara keseluruhan, melainkan wisata bahari yang menjadi wisata ikonis dari salah satu pulau serta masih jarang di publish oleh media-media nasional. Wisata apakah itu?
Ya Pantai Liman, tentu kalian sudah mengetahuinya dari judul artikel ini.
Jika anda berada di Ibu Kota Provinsi NTT yaitu Kota Kupang, anda bisa berkunjung ke wisata pantai ini dengan satu-satunya jalur yaitu transportasi laut seperti perahu bermotor atau menggunakan jasa kapal feri. Biaya tiket menggunakan feri bisa dibilang sangat murah, yaitu hanya belasan ribu per orangnya dan dua puluhan ribu untuk kendaraan bermotor roda dua.Â
Jika menggunakan perahu motor, biayanya sekitar 50 ribu per orang termasuk satu kendaraan roda dua. Waktu yang ditempuh hanya sekitar 20-30 menit saja, jadi jangan terlalu lama berada di dalam toilet kapal bila kapal sudah mau bersandar di pelabuhan, bisa-bisa anda tertinggal.Â
Jarak dari pelabuhan feri di Semau atau dikenal dengan nama Pelabuhan Ferry ASDP Hansisi ke Pantai Liman adalah sekitar 30 Km. Untuk saat ini, sarana infrastruktur seperti jalan raya masih dalam tahap perbaikan sehingga jalanan masih belum begitu mulus dan cukup berdebu dengan ciri khas tanah putihnya.
Karakteristik pantai di Provinsi NTT sangat beragam, ada yang berpasir putih, hitam, merah muda bahkan berwarna-warni seperti Pantai Pasir Tiga Warna di Alor. Pantai Liman sendiri memiliki karakter pantai berpasir putih bersih. Pantai ini bisa dibilang merupakan destinasi wisata utama di Pulau Semau.Â
Pantai dengan keindahan bentangan pasir putih bersih dan kemilau biru laut serta hamparan pepohonan ini sangat indah dipandang dan menentramkan siapa saja yang hendak bersantai di pantai ini.Â
Terlepas dari hiruk pikuk perkotaan dan polusi udara yang mengganggu, tentu siapa saja yang berkunjung bisa saja dibuat terbuai olehnya. Deraian ombak sesekali dapat begitu kencang, jadi anda harus tetap berhati-hati jika berada di pesisir pantai.
Selain itu, di kawasan pantai ini terdapat satu bukit dengan ketinggian sekitar 100-150 mdpl yang terlihat jelas dari pantai. Bukit ini juga menjadi objek wisata unggulan di pulau ini.Â
Walaupun cenderung tidak terlalu tinggi seperti bukit-bukit besar lainnya, anda harus tetap berhati-hati jika mendaki di bukit ini karena sedikit curam dan angin yang menghempas dapat begitu kencang.