Mohon tunggu...
Imam Rachmawan
Imam Rachmawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Let's do it

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ini 5 Deretan Prestasi Silmy Karim untuk Imigrasi Indonesia

20 Desember 2024   15:47 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan prestasi Silmy Karim dalam upaya memodernisasi imigrasi di Indonesia. (Foto: silmykarim.id)

JAKARTA - Prestasi Silmy Karim telah menjadi sorotan banyak pihak berkat dedikasi dan kontribusinya dalam berbagai sektor, terutama dalam kepemimpinannya di dunia imigrasi dan pemasyarakatan Indonesia. Sejak dilantik sebagai Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim telah membawa berbagai perubahan signifikan di sektor tersebut.

Sebelum era kepemimpinannya, proses layanan imigrasi di Indonesia sering dianggap rumit, memakan waktu lama, dan rawan korupsi. Namun, melalui serangkaian inovasi dan kebijakan strategis, beliau berhasil mereformasi sistem imigrasi secara menyeluruh, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sistem imigrasi yang lebih modern dan efisien di kawasan ini.

Salah satunya adalah memperkenalkan digitalisasi layanan imigrasi, yang memungkinkan masyarakat untuk mengurus dokumen perjalanan secara online. Inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang.

Bukan hanya itu saja, masih ada banyak deretan prestasi Silmy Karim yang patut diapresiasi, baik dalam hal kebijakan, inovasi, maupun kontribusinya terhadap perbaikan sistem pemerintahan Indonesia. Apa saja prestasi Silmy Karim? Cek informasi selengkapnya di bawah ini.

5 Prestasi Silmy Karim untuk Imigrasi Indonesia

5 deretan prestasi Silmy Karim yang wajib diketahui. (Foto: Silmykarim.id)
5 deretan prestasi Silmy Karim yang wajib diketahui. (Foto: Silmykarim.id)

1. Transformasi Sistem Paspor Elektronik

Salah satu prestasi Silmy Karim yang paling menonjol dalam menjabat sebagai Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan adalah pembaruan menyeluruh sistem paspor elektronik Indonesia.  Langkah ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan tingkat keamanan dokumen perjalanan Indonesia hingga memenuhi standar internasional.

Seperti menghadirkan chip yang memuat data biometrik pemegang paspor, yang dimana fitur ini secara signifikan mengurangi risiko pemalsuan dan penyalahgunaan identitas. 

Selain aspek keamanan, Silmy Karim juga memfokuskan perhatian pada efisiensi proses pembuatan paspor. Sebelumnya, proses pembuatan paspor memakan waktu hingga tiga hari. Namun, dengan adanya perubahan signifikan, kini proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu hanya tiga jam untuk kasus-kasus reguler.

Tidak sampai disitu, paspor terbaru kini menampilkan desain yang lebih modern dan kaya akan unsur budaya Indonesia. Desain baru ini tidak hanya memperhatikan fungsionalitas, tetapi juga menjadi representasi kebanggaan nasional. Dengan tampilan yang lebih menarik, paspor Indonesia kini menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi warganya.

2. Penguatan Kerja Sama Internasional dalam Isu Imigrasi

Dalam era globalisasi, kerja sama internasional menjadi semakin penting. Silmy Karim telah berhasil meningkatkan posisi Indonesia dalam kancah imigrasi internasional melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu langkah signifikan adalah keterlibatannya dalam perjanjian bilateral di bidang imigrasi. Silmy memimpin negosiasi dan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama dengan negara lain. 

Perjanjian ini mencakup pertukaran informasi intelijen, pemberian bantuan teknis, serta harmonisasi prosedur imigrasi. Langkah ini memperkuat kapasitas Indonesia dalam menangani berbagai isu imigrasi lintas negara.

3. Peningkatan Keamanan Perbatasan

Salah satu langkah besar yang diambil oleh Silmy Karim dalam memperkuat keamanan perbatasan adalah implementasi teknologi biometrik canggih di pintu-pintu masuk utama negara. Sistem ini mencakup pengenalan wajah dan pemindaian sidik jari, yang memungkinkan pemeriksaan identitas yang lebih akurat dan cepat. 

Dengan teknologi ini, proses pemeriksaan di pos imigrasi menjadi lebih efisien, mengurangi waktu antrian, dan sekaligus meningkatkan ketepatan identifikasi, sehingga meminimalkan potensi risiko keamanan.

Silmy Karim juga memahami bahwa keamanan perbatasan memerlukan kerjasama yang erat antar berbagai instansi. Oleh karena itu, beliau memprakarsai peningkatan koordinasi antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan berbagai lembaga keamanan lainnya, seperti Polri, TNI, dan Bea Cukai.

Inisiatif ini menghasilkan operasi gabungan yang lebih efektif dalam menangani kejahatan lintas batas, seperti perdagangan manusia, penyelundupan barang ilegal, dan imigrasi ilegal. Dengan koordinasi yang lebih baik, pengawasan di perbatasan menjadi lebih komprehensif dan responsif terhadap ancaman yang ada.

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Langkah penting yang diambil oleh Silmy Karim adalah penyederhanaan prosedur pengurusan paspor, terutama bagi mereka yang hendak beribadah umrah dan haji. Sebelumnya, pengurusan paspor untuk umrah dan haji memerlukan rekomendasi dari Menteri Agama sebagai salah satu syarat. 

Namun, di bawah kebijakan baru, prosedur ini disederhanakan sehingga masyarakat tidak lagi perlu melalui proses yang rumit. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah, sekaligus meningkatkan efisiensi layanan imigrasi.

Selain penyederhanaan prosedur, beliau juga memperkenalkan konsep layanan imigrasi bergerak sebagai respons terhadap tantangan geografis Indonesia. Mengingat luasnya wilayah Indonesia dan banyaknya daerah terpencil yang sulit dijangkau, Silmy menginisiasi unit-unit mobile yang dapat memberikan layanan imigrasi langsung ke lokasi-lokasi tersebut. 

Layanan imigrasi bergerak ini memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan akses yang lebih merata terhadap berbagai layanan imigrasi, seperti pembuatan paspor dan verifikasi dokumen perjalanan.

5. Digitalisasi Pelayanan Imigrasi

Terobosan terbesar selanjutnya adalah peluncuran aplikasi Mobile Imigrasi. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah warga negara Indonesia dan warga negara asing mengakses berbagai layanan imigrasi. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pengajuan paspor hingga perpanjangan izin tinggal langsung dari smartphone mereka. 

Silmy memastikan aplikasi ini memiliki desain yang berfokus pada pengalaman pengguna (user experience), sehingga mudah digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat.

Selain itu, untuk mengatasi masalah antrian panjang di kantor imigrasi, Silmy menginisiasi implementasi sistem antrian online. Sistem ini memungkinkan pemohon untuk memilih waktu kedatangan sesuai kebutuhan mereka. Inovasi ini secara signifikan mengurangi waktu tunggu di lokasi, sekaligus meningkatkan efisiensi pelayanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun