KH Abdul Kholiq menjelaskan bahwa pondok pesantren Bahrul ‘Ulum merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Jawa, yang pada bulan juni 2016 mendatang akan merayakan miladnya ke 191. “Di pondok ini terdapat masjid yang tiangnya dibawa langsung oleh almarhum KH Wahab Hasbullah pendiri pondok dari pendopo kabupaten dengan cikar,” ujar Abdul Kholiq yang kemudian mengajak berkeliling pondok dan memperlihatkan tempat-tempat bersejarah di dalam pondok pesantren Bahrul ‘Ulum yang dikenal juga sebagai pondok tambakberas.
Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang pengurus harian Syuriyah PBNU menegaskan betapa PBNU, kiai dan pondok pesantrennya merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Begitu juga dengan Islam dan sejumlah tradisi yang melekat di masyarakat.
“Semua tradisi Islam yang hidup di masyarakat dan amat dekat dengan NU, merupakan tradisi yang harus dilestarikan. Tradisi yang disebar oleh wali songo, seperti sawalan, itu memang khas Indonesia. Termasuk tradisi halal bi halal, di Arab tidak dikenal,” ujar KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang menegaskan bahwa NU menjadi penjaga tradisi keislaman nusantara yang toleran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H