Ketimbang Tito Karnavian yang mulai sibuk mencari siapa dalang dibalik keberanian Bambang Tri si penulis buku slebor tersebut ada baiknya beberapa "pembisik" Presiden mulai menginisiasi seputar perlu tidaknya Jokowi melempangkan waktunya ke RSPP Gatot Subroto untuk diambil sampelnya. Kemudian Ibu Sudjiatmi dan beberapa adik-adik Jokowi yang kemarien. Berlainan pendapat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berharap kasus Bambang Tri ini tidak perlu sampai SP-3 karena hasil akhir dari persidangan adalah latar belakang Jokowi menjadi terang benderang, seterang cahaya mentari di siang hari.
"Nah dengan sudah ditangkap saya pikir kasus ini tidak boleh di-SP3-kan dan saya harap sampai meja hijau untuk membuktikan kalau sejarah Presiden kita yang terhormat tidak seperti di buku Jokowi Undercover," ujar Arief.
Ayo Presiden, buktikan Anda bersih dari anggapan-anggapan yang terlanjur runyam di medsos.
Salam Tes DNA!
