Masalah Penghasilan
Dalam sebuah rumah tangga tentu saja dalam masalah keuangan ada fase naik turunnya, terkadang pendapatan dalam rumah tangga tidak pasti. Selain itu jika terjadi perbedaan jumlah penghasilan dimana seorang istri mendapatkan penghasilan lebih besar maka suami akan merasa harga dirinya menjadi turun dan suami merasa tidak dihargai lagi.
Untuk mengatasi hal demikian maka sebaiknya ketika terjadi masalah keuangan dapat dibicarakan dan dicari solusinya secara kepala dingin. Selain itu jika pendapatan istri lebih tinggi janganlah menjadi sombong kepada suami dan jangan membandingkan pendapatan yang dihasilkan dengan suami. Karena dengan bagaimanapun suami sudah berusaha untuk mencukupi kebutuhan  rumah tangga.
Mertua Ikut Campur
Ada beberapa pasangan yang harus ikut dengan mertua mereka karena beberapa faktor seperti belum punya rumah sendiri atau memang mertua yang meminta. Dengan tinggal bersama mertua tuntu saja terdapat kemungkinan bahwa mertua akan ikut campur dalam urusan rumah tangga.
Jika hal tersebut terjadi akan lebih baiknya dibicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu jangan langsung menegur mertua karena dapat menimbulkan masalah lainnya dan terjadi perdebatan yang lebih hebat lagi.
Kurangnya Kepercayaan Antara Suami Istri.
Contohnya: suami /istri yang kesal ketika pasanganya berbicara, menyentuh, menelepon, mengirim SMS, atau mengirim Whatsapp kepada orang lain dan kemudian melampiaskan kemarahan itu pada pasanganya dan berusaha mengendalikan perilakunya. Hal ini sering mengarah pada perilaku tidak rasional seperti meretas akun email pasanganya, melihat-lihat pesan whatsapp secara diam-diam, atau bahkan mengikuti pasanganya berkeliling kota dan muncul tanpa pemberitahuan.
Hal ini merupakan sebuah penyakit dari hubungan suami istri dan merupakan hubungan yang beracun. Banyak orang yang mengira hal ini adalah wujud kasih sayang antara suami istri, mereka beranggapan bahwa jika pasangan mereka tidak cemburu maka itu berarti mereka tidak mencintai mereka.
Hal tersebut adalah sesuatu yang salah, karena hal itu bukanlah bentuk kasih sayang, melainkan yang sebenarnya adalah mengontrol dan manipulatif. Dan akan menciptakan drama dan perselisihan yang tidak perlu. Dan yang paling buruk adalah timbul rasa merendahkan. Hal itu bisa terjadi saat menganggap pasanganya tidak mempercayainya ketika berada diluar, maka itu menyiratkan bahwa dia percaya bahwa pasanganya adalah seorang a) pembohong, atau b) tidak bisa menjaga perasaanya. Hal seperti inilah yang menyebabkan pertengkaran-pertengkaran dalam rumah tangga
Apa yang Harus Dilakukan: Â seorang suami istri harus percaya sepenuhnya kepada pasanganya. Memang itu adalah ide yang radikal, karena kecemburuan itu wajar. Tetapi kecemburuan yang berlebihan dan perilaku mengendalikan pasanganya adalah tanda dari perasaan tidak berharga dari ia sendiri. Kedua pasangan harus menyadari kurangnya kasih sayang/kepercayaan/rasa hormat dan bersedia untuk mengusahakannya. Kedua suami istri harus saling menyadari dan menyepakati apa yang perlu diperbaiki.
Komunikasi Yang Buruk Antara Suami dan Istri
Apa yang dimaksud komunikasi yang buruk? Komunikasi yang buruk terjadi saat sebuah pasangan suami istri, yang masing-masing tidak mengatakan sesuatu secara langsung dan terbuka, salah satu pasangan mencoba mengkode pasanganya ke arah tujuannya. Alih-alih mengatakan apa yang sebenarnya membuat perasanya kesal, tetapi malah menemukan cara kecil dan remeh untuk membuat pasanganya kesal, sehingga ia akan merasa dibenarkan untuk mengeluh kepada mereka.
Mengapa Itu Beracun: Â Karena itu menunjukkan bahwa pasangan suami istri tersebut tidak nyaman berkomunikasi secara terbuka dan jelas. Â Jika merasa nyaman dan aman dalam berkomunikasi dan mengungkapkan kemarahan atau ketidakamanan dalam suatu hubungan. Seseorang tidak akan pernah merasa perlu untuk memberikan "kode", karena mereka merasa tidak akan dihakimi atau dikritik karena kejujurannya.
Yang Harus Dilakukan: Kedua suami istri tersebut harus bersedia untuk berubah, dan dapat berkomunikasi dengan cara yang sehat dan terbuka, dan tidak menyalahkan atau menghakimi yang lain secara berlebihan. Itu berarti suami istri harus memprioritaskan hubungan mereka di atas keinginan egois mereka untuk menjadi benar atau untuk "menang".
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
KDRT merupakan permasalahan dalam rumah tangga yang akhir-akhir ini sering terjadi. KDRT sendiri biasanya terjadi karena adanya suatu masalah dalam rumah tangga. Biasanya pelaku KDRT ini tidak bisa menahan emosinya dan  melakukan tindakan kriminal kepada pasangannya. Yang mana tindakan kekerasan tersebut tidak menyelesaikan suatu masalahnya, akan tetapi malah memperumitnya. Selain itu, KDRT sendiri juga membawa dampak trauma bagi korban.Â
Solusi untuk mengatasi permasalah tersebut yaitu sebaiknya apabila ada suatu masalah dalam rumah tangga, sebaiknya dibicarakan dengan baik-baik secara kekeluargaan bukan dengan emosi/amarah yang berujung kekerasan. Sebaiknya dalam rumah tangga harus saling terbuka kepada pasangan agar tidak menimbulkan konflik/ kesalahpahaman dan dengan sikap saling terbuka inilah akan mewujudkan rumah tangga yang harmonis.
Ketidakseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Rumah Tangga
Banyak pasangan rumah tangga yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga menyebabkan minimnya waktu untuk keluarga. Hal ini terjadi karena sulitnya untuk membagi waktu sehingga perannya dalam rumah tangga pun tidak dilakukan. Tentunya hal tersebut memicu terjadinya suatu masalah.
 Solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu apabila ada suatu pekerjaan sebaiknya lebih fokus dalam mengerjakannya dan menyelesaikan dengan tepat waktu agar tidak menganggu waktu bersama keluarga. Dengan mengerjakannya dan menyelesaikan tepat waktu, maka akan ada waktu yang berkualitas untuk bersama keluarga dan menjalankan perannya dalam rumah tangga dengan baik.Â
(Kelompok 7 hppi: viga anesti ramadhani(212121116), adib nusantara(212121119), imam prasetya (212121121), Sinta Nur Fatimah (212121124))Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H