Mohon tunggu...
Imam Puji Hartono
Imam Puji Hartono Mohon Tunggu... -

Saya IMAM PUJI HARTONO (IPH), , lahir di Jakarta, besar di Jawa Timur dan saat ini tinggal dan bekerja di Jakarta.\r\n\r\nSaya baru belajar menjadi penulis dan pengamat amatir tentang isu-isu : Politik, Agama, Kebudayaan,Sosial dan Ekonomi.\r\n\r\nKalau tidak berkenan harap maklum ya. Salam Persahabatan dan Jabat erat, IPH

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ukuran Kesuksesan Bagi Seorang Ayah

5 Maret 2014   12:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:13 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



UKURAN SUKSES SEORANG AYAH
----------
Assalamalaikum wr wb
Sahabatku,
Seorang teman mengirikankan kepada saya tulisan bahwa, dari data Statistik mutakhir membuktikan bahwa orang-orang yang kehilangan kasih sayang dari Ayahnya, pada umumnya akan tumbuh dengan kelainan perilaku, kecenderungan bunuh diri, dan menjadi kriminal yg kejam. Sekitar 70% dari penghuni penjara dengan hukuman seumur hidup adalah orang² yg bertumbuh tanpa ayah.

Wahai para ayah.., Anda dirindukan dan dibutuhkan oleh anak² Anda.

Janganlah Anda habiskan seluruh energi dan pikiran di tempat kerja sehingga waktu tiba di Anda hanya memberikan ”sisa-sisa” energi dan pulang hanya duduk menonton TV.

Peluk anak-anak Anda, dengarkan cerita mereka, pelan-pelan ajarkan Agama kepada mereka, ajarkan mereka mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan ajarkan mereka ahlak yang baik. Dan Anda tidak akan menyesal, karena kelak anak-anak Anda akan hidup sesuai jalan yang Anda ajarkan dan persiapkan.

Ukuran seorang Ayah yang sukses bukanlah pria paling kaya atau paling tinggi jabatannya di perusahaan atau lembaga pemerintahan, juga bukan Ayah yang mempu membelikan Ferarri atau Lambhorgini, Mercy, BMW bagi anak2nya, melainkan seorang Ayah yg anak laki-lakinya berkata: "Aku ingin menjadi seperti Ayah" atau anak perempuannya berkata "Aku ingin seorang suami yg seperti Ayah"

Satu menit waktu Anda sangat berarti bagi mereka, dan Seorang ayah lebih berharga daripada 100 orang guru di sekolah.

14 Abad lalu di jazirah Arab, seorang laki-laki yang menjadi suri tauladan ummat manusia, Rasulullah Saw. memberikan contoh kepada kita bagaimana kasih sayang seorang Ayah kepada anak2nya. Ditengah kesibukan beliau menegakkan Islam, Rasul Saw selalu menyediakan waktu bagi putrinya Fatimah Az Zahra, bermain-main dengannya sembari mengajarinya tauhid dan ahlak yang baik. Menurut Rasul, pemberian utama seorang Ayah bukanlah emas, perhiasan, kendaraan atau harta, melainkan ahlak yang baik.

Dari Sa’id bin Ash, Rasulullah bersabda : “Tidak ada pemberian yang lebih utama seorang ayah kepada anaknya selain budi pekerti yang baik. (HR. At-Tirmizi)

Semoga Allah Swt menjadikan kita , suami kita dan anak2 laki-laki keturunan kita, semuanya menjadi seorang Ayah yang baik, yang menyediakan waktu baginya, menanamkan tauhid dan ahlak yang baik kepada putra-putrinya dan senantiasa menjadikan Rasul Saw sebagai suri tauladan utama dalam hidupnya. Aamiin

Semangat Pagi sahabatku, Happy Wednesday ya, Selamat beraktifitas mencari rezeki, mencari ilmu, mencari saudara. Jangan lupa untuk saling berlomba dalam kebaikan dan saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun