Sendangsari, Bantul --- Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, pukul 19:30 hingga 21:30 WIB, Tim Pelaksana PPK Ormawa HIMA PAI UMY mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Desa Wisata Krebet. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 masyarakat desa yang terdiri dari berbagai elemen, yakni 5 orang dari tim kesenian, 5 orang karang taruna, 3 orang pengelola bank sampah, 2 orang dari Kelompok Wanita Tani (KWT), dan 5 orang ibu-ibu PKK. Selain itu, 14 anggota tim pelaksana PPK Ormawa HIMA PAI UMY turut hadir dalam acara ini.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC Anisa Dwi Hartati, yang menyambut para peserta dan menjelaskan tujuan utama FGD ini, yakni sebagai forum diskusi terbuka bagi masyarakat desa dan tim PPK Ormawa untuk mengoptimalkan hasil dari program-program yang telah berjalan. Fokus utama kegiatan ini adalah pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam berbagi pengalaman, pemikiran, serta kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program-program pemberdayaan desa.
Poin penting dalam diskusi yang berlangsung meliputi:
- Pelibatan berbagai kelompok masyarakat, termasuk tim kesenian, karang taruna, pengelola bank sampah, KWT, dan ibu-ibu PKK dalam program pemberdayaan desa.
- Partisipasi aktif dari seluruh peserta dalam membahas perkembangan dan evaluasi program-program yang telah berjalan di desa.
- Harapan akan optimalisasi hasil, di mana setiap kelompok masyarakat mampu berkontribusi lebih dalam proses keberlanjutan program-program desa wisata.
Setelah pembukaan, sesi diskusi dimulai dengan setiap kelompok masyarakat diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pandangan. Diskusi berjalan dinamis dengan suasana penuh keterbukaan. Masyarakat yang hadir juga berbagi ide serta memberikan masukan untuk keberlanjutan program desa wisata dan upaya pemberdayaan lainnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara masyarakat desa dan tim pelaksana PPK Ormawa HIMA PAI UMY sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam kegiatan tersebut.
Dengan terlaksananya FGD ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara tim pelaksana dan masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi desa dan memberdayakan seluruh elemen yang ada.
