Mohon tunggu...
Imam Odie
Imam Odie Mohon Tunggu... Administrasi - Salah satu Mahasiswa di IAIN jember

Untuk kamu, ya kamu! Yang membaca ini Suatu hari nanti kamu akan menjadi suksea dan buat bangga orang tuamu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru Bukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

13 April 2020   19:20 Diperbarui: 13 April 2020   19:28 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berarti guru-guru mau memberi jasa tanpa diberi tanda. Mereka mau memberi jasa tanpa perlu diberi perhatian khusus.

Ini sebuah kata yang cepat atau lambat akan termakan oleh waktu. Kenapa?

Dalam UU nomor 14 tahun 2005, pemerinta telah mengubah status guru sebelumnya sebagai pekerja menjadi profesi. Selain itu, pemerintah juga memberikan beberapa tunjangan khusus untuk guru setiap bulannya, misalnya tunjangan fungsional,sertifikasi, dan lain-lain.

Ini membuat guru-guru sekarang sudah berbeda dengan guru-guru zaman dulu, khususnya persoalan ekonomi. Tak ayal guru-guru yang mempunyai sepeda pribadi atau bahkan mobil pribadi. Ini membuat guru-guru sudah menerima tanda jasa-jasa mereka.

Apalagi dengan adanya sertifikasi, membuat guru-guru berlomba-lomba mengejar sertifikasi untuk mendapatkan tunjangan. Ini lama-kelamaan melunturkan tujuan asli dari mengajar.

Guru bukan lagi sebagai pekerja tapi sebagai profesi.

Oleh karena itu, ada sekumpulan orang yang terpaksa menjadi guru demi kebutuhan hidup, bukan demi mengajar lagi denga keikhlasan hati.

Memang guru-guru adalah pengajar. Tapi mereka juga manusia. Mereka punya kebutuhan yang harus dipenuhi dan itu semua perlu uang

Ini bukan berarti tidak ada lagi guru-guru yang mau bekerja setulus hati ya. Masih banyak guru-guru di indonesia yang masih tulus mengajar dengan hati. Seperti di acara TV Kick andy atau juga Hitam Putih mereka mengundang guru-guru yang mengajar ke pendalaman. Mereka mau menghabiskan sumber daya mereka demi pengabdian.

AKHIR KATA

Guru adalah sosok penting dalam kehidupan bangsa. Guru punya 2 fungsi, sebagai pendidik dan pengajar. Yang keduanya termasuk dalam memberikan ilmu dan mendisiplin murid. Semua itu dilakukan demi kepentingan murid itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun