Mohon tunggu...
Imam Musthafa Diastama
Imam Musthafa Diastama Mohon Tunggu... Editor - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Workshop Ecoprint Unnes Giat 9 Kelurahan Karangjati Sukses menjadi Pemberdayaan Wanita Agen Pancasila

20 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 20 Juli 2024   22:21 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertempat di Balai Kelurahan, workshop ecoprint dilaksanakan oleh peserta UNNES Giat 9 Kelurahan Karangjati dengan narasumber yakni Bu Tanti, pendiri Dhetan yang mengembangkan usaha ecoprint di Kelurahan Karangjati. Workshop diikuti oleh 40 ibu-ibu Kelurahan Karangjati dan dihadiri juga oleh Bu Diah Pusposari, S.E., M.M., selaku Lurah Karangjati dan Bapak Wantoro, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Workshop Ecoprint Kelurahan Karangjati/dokpri
Workshop Ecoprint Kelurahan Karangjati/dokpri

Ecoprint adalah salah satu proses pemberian suatu motif pada kain dengan memanfaatkan bahan alam yang terdapat di lingkungan sekitar.  Teknik yang digunakan dalam pembuatan ecoprint ini adalah teknik steam di mana proses diawali dengan mencelupkan kain putih polos berbahan katun ke dalam larutan air tawas hingga seluruh permukaan kain terbasahi. Proses selanjutnya adalah kain diperas agar kandungan air tawas dalam kain tidak berlebih. Setelah itu, kain digelar di permukaan yang datar. Kemudian, berbagai jenis daun dan bunga disusun di atas kain secara abstrak sesuai kreatifitas peserta. Untuk memunculkan motif pada kain, kain yang memiliki susunan daun dan bunga ditutup dengan kain putih polos yang lain dan plastik yang sudah dipotong sesuia dengan ukuran kain untuk digulung menggunakan paralon dan diikat menggunakan tali rafia. Proses terakhir dari pembuatan ecoprint adalah ikatan kain tersebut dikukus dengan api kecil selama dua jam dan diangin-anginkan di tempat yang tertutup minimal seminggu.

Ibu Diah Pusposari selaku Lurah Karangjati/dokpri
Ibu Diah Pusposari selaku Lurah Karangjati/dokpri

Bu Diah Pusposari, selaku Lurah Karangjati mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh peserta UNNES Giat 9 Kelurahan Karangjati, "Kegiatan workshop ecoprint ini sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan dan pemberdayaan wanita di Kelurahan Karangjati". 

Proses Penempelan Daun/dokpri
Proses Penempelan Daun/dokpri

Workshop ini berlangsung selama 3 jam, ibu-ibu yang antusias dan aktif membuat workshop ini menjadi lebih meriah. Dimulai dari kreatifitas ibu-ibu untuk menaruh daun jati muda dan bunga kenikir untuk menjadi pola ecoprint, kemudian proses menggulung kain yang diperlukan ketelitian, juga perasaan mendebarkan menunggu hasil ecoprint yang sedang dikukus selama 2 jam penuh. Ibu-ibu pun mempelajari proses awal pencucian kain sebelum digunakan untuk ecoprint. Tak lupa mereka terlihat senang melihat hasil kain ecoprint yang telah dikukus juga melakukan sesi foto-foto bersama. 

Keseruan Workshop Ecoprint/dokpri
Keseruan Workshop Ecoprint/dokpri

Workshop ecoprint yang diikuti oleh ibu-ibu Kelurahan Karangjati dan bu Tanti sebagai narasumber adalah upaya pemberdayaan wanita agen pancasila yang mencerminkan nilai pancasila sila kedua di mana seorang wanita dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar dan menghargai kesetaraan gender di mana seorang wanita juga dapat menjadi pelaku usaha yang bermanfaat.

Penulis

Tim Jurnalis UNNES Giat 9 Kelurahan Karangjati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun