Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengurai Turbulensi Moralitas Lembaga Pendidikan

2 September 2022   09:41 Diperbarui: 2 September 2022   09:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikhtiar meretas penjaminan mutu, pengembangan, dan merawat output dan outcome kualitas lembaga pendidikan, STAI Denpasar mengadakan seminar pada Kamis (1/9) di Aula STAI Denpasar. Seminar berbentuk Diseminasi Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah Dosen dengan mengambil tema Mewujudkan Khaira Ummah Melalui Integrasi Pendidikan, Ekonomi, dan Dakwah.

Seminar menghadirkan Direktur Pascasarjana UIN Mataram, keynote speaker Prof. Dr. Fahrurrozi, MA berdampingan dengan Sekretaris Kopertais 14 Mataram, Dr. Nazar Naamy, M.Si., ketua STAI Denpasar, Jumari, S.P., M.Pd., ketua yayasan Alma'ruf, dan Wakil Direktur Pascasarjana UIN Mataram.

Dalam sambutannya ketua STAI Denpasar  tidak kalah pentingnya mengenalkan para pimpinan STAI Denpasar  yang selama ini sebagai garda terdepan pengelolaan kampus. Kondisi STAI Denpasar yang berada di pusat kota provinsi dengan realitas kondisional kampus, tetap mempunyai komitmen menjalin berbagai lini dalam rangka membawa STAI Denpasar  tetap hadir di tengah-tengah perguruan tinggi Islam swasta (PTAIS) di Indonesia.

Jumari mengilustrasikan keterbukaan kampusnya dalam melaksanakan kerjasama dengan kampus lain mengatakan, "tidak ada pernah dan selalu menerima tamu ke sini," kilahnya. Dan ia mengatakan malah merasa senang dengan kehadiran mereka di tengah- tengah STAI Denpasar.

Ketua STAI Denpasar Bali menyampaikan bahwa STAI Denpasar sedang proses pengajuan Prodi baru. Diantaranya Prodi BPI, KPI, PGMI, dan Ahwalu Assyakhsyiyah dan Program Pascasarjana PAI. "Perencanaan tersebut kami sudah membuka open rekrutmen dosen baru," dalam penjelasannya ketika ia memberikan sambutan.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa STAI Denpasar dengan tema acara ini, Khaira Ummah, fokus pada pendidikan, ekonomi dan dakwah dimaksudkan arah lembaga pendidikan STAI agar selalu berorientasi wawasan budaya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut sekretaris kopertais 14 Mataram, Dr. H. Nazar Naamy, M.Si. Ia mengatakan, "kami berdiskusi dengan Direktur Pascasarjana UIN Mataram tentang keinginan STAI yang ingin membuka pascasarjana PAI agar para sarjana PAI terfasilitasi untuk tidak kuliah ke luar pulau lagi," tegasnya.

"Kami mohon dukungan dari Pascasarjana UIN Mataram untuk mendukung apa yang dicita-citakan oleh STAI Denpasar Bali," tegasnya pada akhir sambutan, ketua Tanfidziyqh PCNU Lombok Barat.

Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Prof. Dr. Fahrurrozi, MA mengurai pilihan diksi kata Khaira Ummah bermuara kelektif komunitas, karena Khaira Ummah memiliki makna leadership dan selalu memiliki visi misi yang sama," analisisnya. "Alquran menggunakan kata Khaira Ummah karena manusia memiliki visi dan misi. Sementara Alquran memilih diksi Khaira Ummah bermakna transformasi kebaikan, baik kebaikan individual, kebaikan institusional, kebaikan masyarakat," urai simpulan akhir pada acara tersebut.

Sementara pada acara Diseminasi Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah Dosen dengan Mewujudkan Khaira Ummah Melalui Integrasi Pendidikan, Ekonomi, dan Dakwah pemateri dari STAI Denpasar diwakili oleh tiga orang dosen dan dua diantaranya dari tim program Pascasarjana UIN Mataram.

Imam Muhayat, Denpasar, 1 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun