Satu diantara julukan pulau Lombok adalah pulau Seribu Masjid. Dari pelosok desa sampai kota berdiri ribuan masjid. Tidak kurang dari sembilan ribu masjid berdiri di pulau ini. Masjid tertua di pulau Lombok yang tercatat sebagai masjid cagar budaya antara lain masjid Rambitan, masjid Gunung Pujut.Â
Keduanya berada di kabupaten Lombok Tengah. Selain itu terdapat masjid Songak berada di kabupaten Lombok Timur. Â Satu lagi, masjid Bayan Beleq berada di kabupaten Lombok Timur. Keempat masjid itu diperkirakan berdiri sejak abad 16. Semua masjid kuno ini menjadi dasar masjid-masjid di pulau Lombok dan bersejarah.
Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB kini menjadi Icon masjid-masjid yang ada di NTB. Selama kurang lebih 45 menit saya berada di lingkungan masjid ini (19/8). Saat itu saya ditemui salah satu scurity  di ruangnya.Â
Di tempat ini tidak banyak informasi yang saya dapatkan, karena memang  bertujuan untuk mengisi waktu di sela-sela perjalanan saya selama di Mataram. Dalam penuturannya, "jika ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat mengajukan permohonan pada pihak terkait dan berkompeten," paparnya.
Selama beberapa menit saya manfaatkan untuk melihat dari dekat masjid ini. Masjid Hubbul Wathan menempati lahan yang cukup luas. Â Fasilitas pendukung antara lain ruang administratif terasa menarik dan lengkap sebagai iconic masjid yang representatif waktu kekinian. Sementara di luar pagar masjid berdiri gedung-gedung perkantoran. Sedangkan di belakang pagar masjid terdapat para pedagang kuliner untuk keperluan penduduk lokal dan para pelancong.
Berdasarkan petunjuk yang terpampang di salah satu tembok ruangan kantor masjid terbaca bahwa masjid Hubbul Wathan (Islamic Center NTB) berada di kelurahan Dasan Agung, kecamatan Selaparang, Kota Mataram -- NTB. Masjid ini diresmikan setelah selesai salat Idul Adha 1437 H bertepatan hari Senin 12 September 2016.
Masjid Hubbul Wathan (Islamic Center NTB) merupakan masjid termegah dan terbesar keenam di Asia Tenggara setelah masjid Istiqlal, Jakarta. Masjid ini dibangun menyerupai arsitektur Timur Tengah dengan ciri khas menara 66 dan menara 99.Â
Jika Anda mempunyai akses dapat naik pada puncak menara 99, maka dapat menyaksikan keindahan kota Mataram. Apalagi saat cuaca cerah malam hari berada di menara 99, seperti merasakan keindahan penyatuan kosmis kreasi insani dan Sang Ade Kodrati.
Perhelatan acara besar MTQ, STQ, musyawarah besar para ulama, fuqaha, zuama, cendekiawan skala nasional sering digelar di tempat ini. Sudah barang tentu tempat ini banyak melahirkan berbagai kebijakan, dan kebijaksanaan penting untuk bangsa ini. Selain itu tidak ketinggalan berbagai kreasi baru lahir dari tempat ini menyertai perkembangan kreativitas anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, dan para seniman utamanya seniman kaligrafi.
Tempat yang begitu indah ini tentu sangat mendorong berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi semua yang berkepentingan. Tinggal bagaimana pengelolaan tempat ini dapat dioptimalkan fungsinya sebagaimana tujuan utama berdirinya Masjid Hubbul Wathan (Islamic Center NTB).Â
Maka tidak lengkap bagi pengunjung Kota Mataram jika tidak menyempatkan mengunjungi destinasi wisata religi ini. Karena hal itu merupakan satu diantara kebanggaan Kota Mataram selain keunggulan destinasi wisata lainnya yang berada di provinsi NTB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H