Seperti burung-burung terbang ke tempat yang jauhÂ
Kepak-kepaknya melayang membaca ruang untuk berteduh
Pada cahaya terang di angkasa yang lapangÂ
Mereka belah jarak di singgah yang tenangÂ
Â
Seperti juga tanah Mekah yang gerah Jadi awal langkah kilauan sejarahÂ
Satu sisi merah padam membekam seribu wajahÂ
Sisi lain, ranum hijau mengunduh buah pada syahadahÂ
Â
Saat pelindung satu demi satu tumbangÂ
Berawal dari akar merapuh di bumi gersang
Kafir Quraisy kian ganas dalam pilihan Labuhan tekanan, siksaan kian meregang
Mereka pun hijrah ke tempat teguh
Kepada ia, sang raja adil, Habasyah, yang tangguh
Satu-satunya tumpuan menebar sauh
Â
Lazimnya burung-burung dengan kelembutan bulu-bulunya
Mereka aman dalam tebalnya selimut lindungnya
Terpaan angin tak 'kan menyakitinya
Sayatan senjata tajampun semakin jauh dari jangkauan wajah bengisnya
Â
Rumah Pustaka, 01.10.2016. Puisi: Imam Muhayat