Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerak Bumi Bara Ankara

23 Agustus 2016   17:28 Diperbarui: 23 Agustus 2016   17:44 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini, terbaca pada tata kinematika

Kinematograf dapat menangkap benda berharga

Dari permukaan hingga dasar di bawah sana

Ankara memag kebal sebebal-bebalnya

Dengan kerak buminya yang lain dari milik mereka

Dapat memancing panasnya bara Ankara

Dari tabung gas, mutiara dan minyaknya yang menguasai rating

Tak disadari mudah mengundang bara membubung di udara

Tersulut dari tungku-tungku sendiri atau koalisi kobar kompor gas tetangga

Ankara majas dari akronim kata angkara murka tanpa hati

Lahir tanpa sapa di negeri seribu simfoni tarian sufi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun