Mereka yang  terberi umur  kuatkan syukur
Mereka yang duluan pulang lapangkan jalan
Labbaikallah, talbiyahku menyapa pinggiran kota
Rumah nafas sampah lumat di ujung lidah
Kehidupan memang terasa tak ada pilihan
Rasanya akan terus berjalan, jika kekuasaan alfa merencanakan
Labbaikallah, talbiyahku tengadah tangan
Menghimpun air mata
Pada lelaki punggawa negeri target perburuan
Selimut dukaku supaya bangkitnya nyali tak surutkan perjuangan
Rumah Gedang, 14.08, Imam Muhayat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!